India adalah contoh yang paling menonjol, mengandalkan Rusia untuk sebagian besar senjatanya.
Para pejabat di New Delhi yakin mereka tidak akan menghadapi sanksi karena AS masih memandangnya sebagai mitra penting dalam melawan China.
Sementara ancaman sanksi AS telah mendorong negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina untuk menghindari pembelian beberapa perangkat keras militer Rusia, semua kekuatan utama masih harus melangkah hati-hati dalam berurusan dengan kawasan Asia Tenggara.
“Negara-negara Asia Tenggara bukannya tanpa agensi, dan sikap yang mereka ambil terhadap konflik akan didasarkan pada kepentingan nasional dan pandangan kebijakan luar negeri mereka,” katanya.
“Tekanan terbuka dari Washington, Beijing atau Moskow untuk memihak kemungkinan akan menjadi bumerang.”
Artikel Rekomendasi