Inflasi Capai 21 Persen, Presiden Erdogan Upayakan Pangkas Suku Bunga dan Stop Penggunaan Dolar AS

POSJAKUT --  Turki bersiap dengan segala kemungkinan atas krisis yang terjadi di negara itu.

Bahkan Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan mengungkapkan wacana menghentikan penggunaan dolar AS yang terus membuat mata uang lira anjlok.

Diberitakan Reuters, Senin 21 Desember 2021, Erdogan mengumunkan rencananya usai rapat kabinet.

Ia berencana mengeluarkan rangkaian kebijakan yang bertujuan untuk mencegah dolarisasi lebih lanjut dan mendorong penghematan lira yang  anjlok ke rekor terendah.

Beberapa utang pemerintah Turki dalam denominasi dolar mengalami penurunan terbesar sejak Maret.

Baca Juga: Rusia Tidak Akan Menyerang Ukraina. Harlan Ullman: Amerika Serikat Terlalu Berlebihan

Selain itu banyak obligasi bank dan korporasi terancam drop karena pelemahan lira yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan juga menyebut kebijakabn yang akan diambil itu untuk memastikan warga tidak perlu mengonversi lira ke dolar atau mata uang asing.

Disisi lain, kata Erdogan, pemerintah tetap berupaya mencari jalan untuk membantu eksportir dan pensiunan.