POSJAKUT - 9 Desember 2021 Permaisuri Masako telah menginjak usia 58 tahun. Di hari ulang tahunnya ia berharap putrinya, Putri Aiko, akan "bertumbuh selangkah demi selangkah" untuk memenuhi tugasnya sebagai orang dewasa anggota keluarga kekaisaran.
"20 tahun sejak kelahiran Aiko kadang tampak lama dan kadang tampak cepat berlalu, tetapi saya sangat tersentuh oleh banyak kenangan yang muncul di benak saya," kata Permaisuri dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran.
Permaisuri Masako merupakan salah satu dari bangsawan yang paling dicintai di abad ini. Berikut kilas balik kehidupan permaisuri Kaisar Jepang Naruhito.
Baca Juga: Permintaan 'Garis Merah' Vladimir Putin atas Ukraina ditolak Presiden Amerika Serikat
Lahir dengan nama Owada Masako di Tokyo, ia lahir dari keluarga sederhana dan tidak memiliki ikatan darah biru Jepang. Masako juga terkenal sebagai pelajar berprestasi lulusan SMA Belmont di Massachusetts, Amerika Serikat.
Masako meraih gelar sarjana dari Universitas Harvard dan Oxford untuk studi hubungan internasional.
Ia bertemu dengan Pangeran Naruhito saat bekerja sebagai diplomat dan menikah pada 1993. Saat resmi bergabung sebagai anggota kekaisaran, Masako melepaskan karir profesionalnya.
Di tahun 1999 Masako sempat keguguran. Baru memiliki anak pada 2001 yaitu Putri Aiko, yang merupakan anak satu-satunya.
Artikel Rekomendasi