Provokasi Korea Selatan dan AS, Korea Utara Kembali Uji Coba Peluncuran Rudal Nuklirnya!

25 Mei 2022, 16:30 WIB
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur, Begini Respon Korea Selatan dan Jepang /Tangkap layar postingan akun Instagram @rfakorean

POSJAKUT — Rabu, 25 Mei 2022, Korea Utara melakukan uji coba tiga buah rudal ke laut. Salah satunya diduga oleh pihak Korea Selatan merupakan rudal balistik antar benua (ICBM).

Merespon hal itu, AS dan Korsel mengadakan latihan tentara gabungan, termasuk uji coba rudal kendali permukaan-ke-permukaan ATACMS milik AS dan Hyunmoo-2 milik Korsel.

Kabar uji coba tersebut diumumkan ke pers setelah rapat darurat Majelis Keamanan Nasional Korea Selatan, dilansir dari NPR.

Jika laporan tersebut benar, maka itu adalah ICBM pertama Korut yang diluncurkan setelah diplomasi gencatan nuklir dengan AS dua bulan yang lalu.

Baca Juga: Info Terbaru, Korban Penembakan di SD Texas - AS Capai 21 Orang

Uji coba rudal dilaksanakan kasus covid domestik mulai menurun dan tak lama setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden di Korsel selesai.

Itu merupakan kunjungan pertama Biden ke Asia selama masa jabatannya. Di puncak kunjungan, dia menemui Presiden Yoon Suk-yeol di Seoul.

“Provokasi berkelanjutan Korea Utara hanya dapat membuat hubungan Korea Selatan-AS yang lebih kuat dan lebih cepat, dan hanya dapat memperdalam isolasi internasional Korea Utara,” dalam pernyataan pemerintah Korsel.

“Pemerintah (kami) terus-menerus menjaga kesiapan secara kuat dan efektif untuk menanggapi segala jenis provokasi Korea Utara.”

Baca Juga: Perang Yaman: PBB Akan Evakuasi Migran Ethiopia Pulang ke Negaranya

Menurut keterangan militer Korsel, rudal pertama yang diduga ICBM berhasil mencapai ketinggian maksimum hingga 540 km dan jarak tempuh hingga 360 km ke Timur dari Pyongyang.

Sementara itu rudal kedua hilang saat melesat sejauh 20 km. Rudal terakhir ,yang merupakan rudal balistik jarak pendek (SRBM), berhasil terbang setinggi 760 km di  kejauhan 60 km.

Sebelumnya pada Maret 2022, Kim Jong Un telah mengatakan bahwa peluncuran rudal jarak jauh akan segera diuji sebagai bagian dari pengembangan persenjataan nuklir tingkat tingginya.***

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Reuters CNA NPR

Tags

Terkini

Terpopuler