‘’ Seperti pak Yamin lihat sendiri, tempat di sini terpencil di atas gunung. Berlainan sekali mungkin dengan rumah sendiri yang serba lengkap dan serba terlayani. Mungkin Surata tidak sabar mencocokkan diri dengan suasana di sini!’’
‘’Aha…tidak pak Kokoh,’’ balas Bunyamin. ‘’Saya akan menguasai anak saya, agar ia teguh menghadapi segala kesulitan sekiranya pun terjadi.’’ (Bagian 1 dari 3 tulisan / bersambung).***
Artikel Rekomendasi