Film Horor Pilihan FFWI 2022, Sekali Lagi tentang KKN di Desa Penari: Sinopsis

- 14 Oktober 2022, 16:30 WIB
Film horor pilihan FFWI 2022, sekali lagi tentang KKN di Desa Penari: Sinopsis. Foto: Instagram
Film horor pilihan FFWI 2022, sekali lagi tentang KKN di Desa Penari: Sinopsis. Foto: Instagram /instagram@kknmovie/

POSJAKUT - Film horor pilihan Festival Film Wartawan Indonesia tahun ini, 2022, terdiri dari 11 judul film yang tayang sejak 1 Oktober 2021 sampai 30 September 2022. Film KKN di Desa Penari termasuk salah satunya. Di bawah ini sinopsisnya.

Film KKN di Des Penarik adalah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Awi Suryadi berdasarkan cerita viral berjudul sama karya SimpleMan.

Film produksi MD Pictures serta Pichouse Films ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara, dan sejumlah artis lain. Tayang perdana di bioskop Indonesia 30 April 2022.

-Baca Juga: Sinopsis Ivanna, Dendam Wanita Kepala Buntung, Film Horor Pilihan FFWI 2022

Nur (Tissa Biani) Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque) , Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) , dan Wahyu (M Fajar Nugraha) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.

Namun, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa desa yang mereka pilih bukanlah desa biasa.

Pak Prabu, sang kepala desa (diperankan Kiki Narendra) sebelumnya telah memperingatkan mereka tentang berbagai hal, terutama untuk tidak melewati batas desa yang diberi gapura dan disebut gapura terlarang.

Beberapa hari di desa tersebut, mereka mulai merasakan keanehan. Mereka pun mendapatkan teror dari sesosok penari misterius yang menyeramkan, Sosok penari cantik itu mulai mengganggu Nur dan juga Widya.

Satu persatu dari mereka mulai merasakan keanehan. Tampaknya penduduk desa yang ghaib tidak menyukai mereka. Bima pun mengalami perubahan sikap sehingga program KKN mereka akhirnya berantakan.

-Baca Juga: Bocoran Sinopsis Anime 'Chainsaw Man' Upaya Denji Hadapi Yakuza dan Berkongsi dengan Pochita, Simak Disini

Film KKN di Desa Penari ini, dari sisi ceritanya layak mendapat acungan jempol. Dan cukup sukses dari sisi pemasarannya. Bermula dari

sebuah akun Twitter anonim bernama @SimpleM81378523, yang pada pada 24 Juni 2019, mengunggah kisah horor yang kemudian menjadi viral dan menduduki peringkat pertama trending Twitter Indonesia.

Dikutip dari Wikipedia, anggaran pembuatan film ini mencapai Rp15 Miliar. Namun pendapatan kotor hasil pemutaran film ini disebut sampai Rp385 Miliar.

Film ini memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan jumlah tiket yang terjual sedikitnya 9 juta penonton per 6 Juni 2022.

Sukses di bioskop Indonesia, KKN di Desa Penari akhirnya ditayangkan di Malaysia dan Singapura pada 12 Mei 2022. Film ini juga disalurkan ke bioskop Amerika Serikat pada 23 September 2022.

Kesuksesan film ini membuat cerita tersebut diangkat menjadi sebuah novel oleh penerbit Bukune.

Yang lebih istimewa adalah, Film KKN di Desa Penari ini memiliki versi diperpanjang. Sebagaimana telah diumumkan MD Pictures,
versi film yang diperpanjang terdapat tambahan adegan baru selama 40 menit.

-Baca Juga: Sinopsis Jagat Arwah: Film Horor Pilihan FFWI 2022, Keseimbangan Dua Alam

Film yang diberi judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni ini akan tayang di bioskop Indonesia, Malaysia, dan Brunei mulai 29 Desember 2022.

Kembali ke pengalaman enam anak muda kota yang melaksanakan KKN. Bagaimana kelanjutan nasib mereka?

Hidup dan kehidupan memang lekat dengan hukum kausalitas, sebab-akibat. Inilah yang sering diabaikan anak manusia.
Agaknya hukum ini juga yang terabaikan oleh enam anak-anak muda yang sedang melakukan KKN di desa terpencil itu.

Desa yang nota bene tradisi, budaya dan kebiasaan kebiasaan masyarakatnya sangat jauh berbeda dari tradisi dan kebiasaan mereka yang berasal dari kota.

Di tengah aura penuh keanehan yang mereka alami, Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan paling fatal di desa tersebut.

Di bawah ancaman teror sosok penari misterius yang semakin menakutkan, mereka mencoba meminta bantuan kepada Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat, tetapi sudah terlambat.

Mereka terancam tidak akan bisa kembali dengan selamat dari desa yang dikenal sebagai desa penari tersebut.

Akankah enam anak-anak kota itu bisa kembali ke kotanya, atau akan menjadi bagian dari penguin desa ghaib tersebut?

Yang belum nonton silakan cari filmnya. Atau bahkan yang sudah menonton pun, tidak untuk kembali menonton.***

 

Editor: Ramli Amin

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x