BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupian Pada Tahun Emisi 2022 Dalam Bentuk Nominal Pp1.000-Rp100.000

- 18 Agustus 2022, 20:35 WIB
Tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000
Tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 /foto BI

 

POSJAKUT -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya pada tahun emisi (PE) 2022 ini meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas dengan nominal dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. 

Perry Warjiyo menyatakan ketujuh pecahan Uang TE 2022 ini menjadi alat pembayaran yang sah mulai 18 Agustus 2022 sehingga melengkapi keberadaan uang rupiah kertas yang telah ada. 

Uang TE 2022 ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang seperti Uang TE 2016.

Baca Juga: Diinisisi Kantor Perwakilan BI, JaKreatFest 2022 , Wagub: Harus Jadi Mementum Memajukan UMKM

“Hari ini dengan resmi saya meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022.

Perry menjelaskan, ada tiga aspek inovasi penguatan dalam Uang TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal dan ketahanan bahan uang yang lebih baik. 

Inovasi tersebut dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah dikenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga semakin berkualitas dan terpercaya.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Tumbuh 11 Persen, BI Catat Uang Beredar Rp7 Ribu Triliun Lebih Pada November 2021

Pengeluaran Uang TE 2022 yang bertepatan dengan momentum HUT RI ke-77 menjadi wujud semangat kebangsaan, nasionalisme dan kedaulatan untuk menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/BI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x