Daging Beku Bulog Asal India Aman Dikonsumsi dan Bebas dari PMK

POSJAKUT -- Perum Bulog menegaskan produk daging kerbau beku yang diimpor dari India aman dari penyakit dan virus di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia.

Menurut Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita daging kerbau beku yang diimpor dari dapat menjadi alternatif sumber protein dan gizi masyarakat yang aman.

Febby mengatakan dirinya dan tim sempat langsung terbang untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke India untuk melakukan pemeriksaan langsung proses penelusuran dan pemotongan dan transportasi produksi hewan ternak di India.

Baca Juga: Untuk Jaga Jalur Distribusi Langsung ke Masyarakat Bulog Pertahankan iPangananDotCom

“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya berasal dari supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia,” kata Febby

Selain itu harus ada izin untuk memasok ke negara Indonesia dari Kementerian Pertanian RI. Selain itu juga produk daging beku harus telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan dari Lembaga Veteriner di India.

Febby mengatakah hal itu dalam acara diskusi mengenai PMK dan keamanan daging impor dari India di JIEXPO Jakarta.

Baca Juga: Perum Bulog Siap Lakukan Impor Kedelai yang Selama Ini Dimonopoli Kelompok Bisnis

Dia mengatakan tim Bulog telah melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur yang dilaksanakan oleh pemasok daging beku. 

Febby menambahkan bahwa Bulog melakukan pemeriksaan PCR di Pusat Veteriner Farma secara rutin demi meyakinkan terhadap kondisi daging kerbau beku yang diimpor dari India dan juga menyikapi maraknya kasus PMK di beberapa daerah.

Baca Juga: Bangun 13 Pabrik Pengolahan Beras Modern, Budi Waseso: Bulog Bertekad Jadi Raja Perberasan Nasional

Bulog kaganya, secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Saat tiba di Indonesia, daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat.

Sejauh  ini Bulog telah mendatangkan 57 ribu ton daging kerbau impor dari India guna membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan dan harga daging beku mulai dari Ramadhan dan Idul Fitri. ***