Adapun pengguna tol nantinya dapat melakukan transaksi tol nirsentuh melalui tiga cara.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Kunjungan Wisman ke Indonesia Tahun Lalu Hanya 1,56 Juta Orang
Tiga cara itu yakni melalui electronic on-board unit di mana pengguna tidak perlu menggunakan perangkat yang harus dibeli, namun cukup menggunakan smartphone dengan mengunduh suatu aplikasi.
"Di aplikasi itu nanti terintegrasi dengan sistem atau metode pembayaran serta data kendaraan semua akan dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut," kata Galuh.
Selanjutnya ada alternatif yakni perangkat On-Board Unit (OBU) khusus.
Namun BPJT tidak akan merekomendasikan model ini karena harganya yang cukup mahal.
Hanya saja nanti, lanjut dia, akan ada beberapa skema yang dapat digunakan untuk bisnis-bisnis tertentu.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Terapkan Transaksi Penbayaran Non Tunai Nir Sentuh. Lebih Efektifkah..
"Kita tetap merekomendasikan penggunaan OBU elektronik yakni smartphone," ujarnya.
Kemudian MLFF juga bisa menggunakan electronic route ticket atau tiket sekali jalan.
Model ini dapat dijadikan sebuah alternatif, karena banyaknya perbedaan karakteristik masyarakat Indonesia.
"Mungkin salah satu contohnya ketika seseorang tidak sering menggunakan jalan tol, mereka tidak perlu membeli perangkat OBU atau mengunduh aplikasi di smartphone sehingga mereka bisa melakukan pembelian tiket secara langsung," jelas Galuh.***
Artikel Rekomendasi