Menparekraf Sandiaga Uno Siapkan 4.000 Restoran Indonesia di Luar Negeri untuk Promosikan Wisata Tanah Air

- 6 Februari 2022, 17:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno. /kemenparekraf.go.id

POSJAKUT -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)  Sandiaga Salahuddin Uno  menargetkan pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri.

Menteri optimis target pembukaan restoran itu bisa terwujud paling lama akhir tahun 2023.

Kalaupun perlu upaya maksimal untuk wujudkan ribuan restoran Indonesia, diharapkan awal 2024 Indonesia bisa memilikinya.

"Pembukaan restoran Indonesia di luar negeri itu bertujuan untuk mempromosikan Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno di lansir Antara kutip POSJAKUT, Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Generasi Z dan Milenial Isi 46 Juta Peluang Diera Metaverse

Target pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri itu merupakan Program Indonesia Spice Up The World.

Selain membuka 4.000 restoran, program itu juga menargetkan peningkatan nilai ekspor produk bumbu dan rempah Indonesia hingga mencapai 2 miliar dolar AS.

"Pembukaan restoran Indonesia di mancanegara memberi nilai tambah kepada Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga tidak merinci sudah berapa banyak restoran kuliner nusantara di luar negeri hingga 2022.

Baca Juga: Menparekraf Bilang Rest Area Boleh Sediakan Layanan Penginapan, Jadi Destinasi Wisata deh..

Dipastikan Kemenparekraf terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi pengusaha untuk membuka restoran di luar negeri.

Kemenparekraf bekerja sama dengan pihak terkait seperti perwakilan Indonesia di luar negeri agar pembukaan restoran di luar negeri bisa cepat terwujud.

"Saya mengapresiasi dan mendukung Michael Djuita yang membuka Kitchenette Brasserie di tengah masih ada Covid-19," katanya.

Menurut dia, membuka usaha di tengah pandemi  menunjukkan pengusaha yang kreatif.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Yakin Ajang Balap MotoGP Akan Bangkitkan Ekonomi Warga Mandalika NTB

Mengenai ekspor bumbu, kata Menparekraf, juga sudah semakin berkembang.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x