Ajang Balap MotoGP Mandalika Akan Libatkan 1.023 UMKM dari seluruh Wilayah NTB

- 22 Januari 2022, 10:20 WIB
Produk-produk dari UMKM dan IKM
Produk-produk dari UMKM dan IKM /

POSJAKUT --  Ajang MotoGP Mandalika yang segera digelar pada 18-20 Maret 2022 akan melibatkan 1.023 Usaha Menengah Kecil, dan Mikro (UMKM) di Nusa Tenggara Barat.

Guna menyukseskan ajang MotoGP Mandalika itu pemerintah melibatkan sebanyak mungkin UMKM untuk.menuual produk lokal.mereka.

Pemerintah juga menginginkan produk UMKM ini menjadi salah satu media peningkatan ekonomi masyaràkat lokal.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Dukung Pengembangan Bisnis Puluhan Ribu UMKM

"Dari data kita sudah ada 1. 023 UMKM. Tapi ini baru data sementara. Karena datanya belum semua masuk dari kabupaten dan kota, termasuk UMKM yang dibina BUMN, BUMD, maupun swasta," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Barat Ahmad Masyuri di Mataram yang dikutip POSJAKUT dari Antara, Jumat 21 Januari 2022.

Dijelaskan dari 1.023 UMKM tersebut terbanyak bergerak di usaha kuliner, selanjutnya fasyen, kerajinan, industri otomotif, tenun, dan lainnya.

"Semua UMKM kita ajak berpartisipasi, baik yang sudah di kurasi maupun belum," jelas Ahmad Msyuri.

Masyuri menyampaikan nantinya UMKM ditempatkan di sejumlah titi,k baik di luar maupun dalam areal Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Festival UMKM Inovatif dan Kreatif Berakhir, Kemenkop UKM: Dapat Tingkatkan Rasio Wirausaha Indonesia

Khusus untuk areal sirkuit ada enam titik yang disiapkan, yakni satu di parkir timur, satu di parkir barat, tiga di areal dalam sirkuit dan satu di "beach park" Mandalika.

"Jadi tidak semua di areal sirkuit. Tetapi lokasinya menyebar. Untuk yang di luar ini mereka itu ada di hotel-hotel dan restoran, sehingga tamu yang menginap bisa langsung berbelanja di situ namun tempatnya dirapikan sehingga tamu terkesan," kata mantan Kepala Biro Kesra Setda Pemprov NTB ini.

Ia melanjutkan UMKM yang dilibatkan untuk menyambut MotoGP selain dari binaan pemerintah provinsi dan pemda kabupaten/kota juga berasal dari binaan pihak lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kendarai Sepeda Motor Menuju Sirkuit Mandalika

Yakni binaan sejumlah BUMD dan BUMN, termasuk swasta misalnya Bank Indonesia dan BRI yang sudah memiliki UMKM binaan sendiri-sendiri.

Mereka yang terlibat pada kegiatan World Superbike (WSBK) November 2021, sebanyak 330 UMKM.

Sedangkan pada ajang MotoGP jumlahnya jauh lebih besar saat WSBK, bahkan akan bertambah.

Karenanya, lanjut Masyuri, pemerintah kabupaten dan kota diminta memfasilitasi UMKM.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Yakin Ajang Balap MotoGP Akan Bangkitkan Ekonomi Warga Mandalika NTB

"Kalau layak tampil nanti kita fasilitasi, kalau di luar itu akan diserahkan kepada kabupaten dan kota," katanya.

Pemerintah Provinsi NTB mendorong BUMN, BUMD, dan swasta di wilayah itu untuk ikut berperan dan memfasilitasi UMKM lokal bisa tampil dan menjual hasil produknya pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

UMKM lokal difasilitasi sarana dan prasarannya, agar pelaku UMKM se-NTB yang akan berpartisipasi di ajang MotoGP, tidak mengalami kesulitan.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah