Alokasi Kredit Capai Rp260 Triliun, BRI Optimis Serapan Bisa Maksimal

- 15 Januari 2022, 21:53 WIB
Dirut BRI Beberkan Strategi Bank BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi
Dirut BRI Beberkan Strategi Bank BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi /Dok Bank BRI

POSJAKUT -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapatkan alokasi kredit sebesar Rp260 triliun.

Angka itu merupakan 70 persen dari total kredit usaha rakyat (KUR) nasional yang akan disalurkan pada 2022.

Wakil Dirut BRI Catur Budi Harto menjelaskan sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar, BRI optimis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun.

Ia menambahkan pihaknya telah merancang strategi telah untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022  ini.

Baca Juga: MenkopUKM Pastikan Debitur KUR Korban Semeru Dapat Perlakuan Khusus, Berikut 5 Alternatif Solusinya

Ia optimis kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan perseroan mencapai target penyaluran KUR tersebut.

"Selama ini BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” ujar Catur dilansir Antara, Sabtu 15 Januari 2022.

Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran.

Baca Juga: Program Inklusivitas BRI Wujudkan Kemandirian Berwirausaha Bagi Penyandang Disabilitas

Keunggulan informasi dan teknologi yang dimiliki BRI mampu menjaga bottom line yang solid dengan return yang optimal.

Optimisme BRI dalam menyalurkan KUR tahun ini didasarkan pada realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2021.

Hingga akhir Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.

"Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun," ujar Catur.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini