POSJAKUT -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Salah satu uoaya yang didukung adalah mendorong pembangunan infrastruktur secara nasional.
Semua upaya itu dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional ditengah ancaman pandemi virus Covid-19 yang belum usai.
Tentu saja pembangunan inftrastruktur yang dimaksud yakni infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Dinyatakan Wakil Ketua Tim Komunikasi Publik Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, bahwa pihaknya mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
Dan upaya untuk memulihkan ekonomi itu tak hanya pada pemenuhan hak publik akan informasi terkait pandemi.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Pastikan Layanan Komunikasi Lancar Kembali Pasca Erupsi Semeru
Di masa pandemi, kehadiran infrastruktur telekomunikasi menjadi kebutuhan dasar, kata Niken Widiastuti, Kamis 30 Desember 2021.
Ia mengatakan semua sektor butuh akses internet. Karenanya, Kominfo mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan digital agar merata.
Niken merinci pembangunan infrastruktur telekomunikasi tahun ini.
Diantaranya mencakup jaringan tulang punggung (backbone), tengah (middle mile) dan akhir (last mile).
Hingga tahun ini, Kominfo sudah menggelar kabel serat optik sepanjang 12.399 kilometer dan menyediakan kapasitas satelit sebanyak 27,58 GBps. Pembangunan infrastruktur jaringan 4G sudah mencakup 70.670 desa dan kelurahan.***
Artikel Rekomendasi