Ekspor dan Nilai Rupiah Menguat, Kerek Posisi Investasi Internasional Indonesia Jadi 275,9 Miliar Dolar AS

- 22 Desember 2021, 18:05 WIB
Bank Indonesia meluncurkan sistem pembayaran terbaru, simak keunggulannya
Bank Indonesia meluncurkan sistem pembayaran terbaru, simak keunggulannya /

POSJAKUT –  Bank Indonesia melaporkan peningkatan harga saham beberapa perusahaan di dalam negeri, peningkatan ekspor, dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat tingkat investasi internasional Indonesia naik pada triwulan III tahun 2021.

Dalam keterangannya tertulisnya, Bank Indonesia memastikan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan III 2021 meningkat dari akhir triwulan II 2021 yang sebesar US$264,7 miliar dolar atau 23,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), menjadi US$275,9 miliar dolar atau 24,1 persen dari PDB.

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono menyebut posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri sendiri naik 4,1 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter to quarter/qtq) dari US$680,2 miliar dolar pada akhir triwulan II 2021 menjadi US$707,8 miliar dolar pada akhir triwulan III 2021.

Baca Juga: Twitter, Facebook, Pinterest Bakal Absen di Ajang Tahunan Teknologi CES Tahun Depan. Ini Sebabnya

Erwin menambahkan peningkatan yang lain bersumber dari aliran masuk investasi langsung, investasi portofolio dan investasi lainnya seiring persepsi positif investor terhadap prospek perbaikan perekonomian domestik yang terjaga.

BI melihat perkembangan PII Indonesia pada triwulan III-2021 tetap terjaga dan mendukung ketahanan eksternal, yang tercermin dari struktur kewajiban PII Indonesia yang didominasi oleh instrumen berjangka panjang atau sebesar 93,6 persen.

BI optimis PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia oleh aksi sinergitas BI, pemerintah, dan otoritas terkait lainnya.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x