Pengawasan Diperketat, KCIC Bongkar Enam Pilar Roboh. Balik Modal Puluhan Tahun

- 20 Desember 2021, 11:15 WIB
Kondisi terowongan bakal jalur KCJB
Kondisi terowongan bakal jalur KCJB /kcic.co.id

Baca Juga: Sepanjang 2021, Total 2.885 Bencana Terjadi, Lebih 8 Juta Warga Menderita dan Mengungsi

Namun pada pembongkaran pilar kedua, pelaksanaan pembongkaran tidak menggunakan metode dan SOP, sehingga terjadi insiden.

“Sebagai sanksi tegas atas kejadian tersebut, kami meminta kontraktor untuk mengganti seluruh personel yang bertugas di section tersebut, dan tidak lagi dilibatkan pada proyek pembangunan KCJB,” jelasnya.

Pembangunan kereta cepat memang masih menyisakan kontroversi.

Mulai dari perubahan anggaran yang membengkak hingga beleid baru yang dikeluarkan Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunanya.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, KemenKopUKM Beri Bantuan 125 Usaha Mikro Terdampak

Diketahui, anggaran pembangunan proyek KCJB membengkak dari Rp86,5 triliun menjadi Rp114,2 triliun.

Dan Presiden Jokowi memutuskan akan membiayai proyek tersebut  dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp4 triliun.

Soal pembengkakan anggaran dan proyeksi keuntungan akan segera diperoleh dari proyek KCJB ini, ekonom senior Faisal Basri pesimis.

Menurutnya, proyek KCJB tak akan berikan keuntungan dalam waktu cepat.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini