Kabar Pasar: Perusahaan Teknologi Serempak Berhenti Rekrut Pegawai Baru, Saham Anjlok, Ada Apa?

4 Juni 2022, 14:45 WIB
CEO Perusahaan Teknologi Raksasa /Pos Jakut

 

POSJAKUT – Meta Platforms (FB), Microsoft (MSFT), Apple (AAPL), Tesla (TSLA), Peloton (PTON), dan sejumlah perusahaan teknolologi kenamaan lainnya bersama-sama berhenti melakukan perekrutan pegawai baru untuk sementara.

Meta, perusahaan induk sosial media Facebook, Whatsapp, dan Instagram, menjeda perekrutan untuk karyawan level menengah senior disebabkan prediksi pendapatan perusahaan yang melemah beberapa waktu terakhir. Penundaan ditujukan untuk memotong biaya, dilansir dari Bloomberg pada 5 Mei 2022.

Pada penutupan sesi trading terakhir hari ini, nilai saham Meta berhenti di angka $190,78 USD, turun $8,08 dari hari sebelumnya, dengan persentase laba rugi -4,06%.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikhlaskan Syahidnya Eril karena Tenggelam, Ini Sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW  

Microsoft juga ikut memperlambat proses perekrutan untuk karyawan Microsoft Office, Windows, dan Microsoft Teams untuk persiapan tahun fiskal yang akan datang dan persaingan lingkungan ekonomi saat ini.

Pada penutupan sesi trading terakhir hari ini, nilai saham Microsoft berhenti di angka $270,02 USD, turun $4,56% dari hari sebelumnya, dengan persentase laba rugi -1,66%.

Berbeda dengan Meta dan Microsoft, perusahaan kendaraan listrik Tesla mengambil langkah ekstrem hingga berencana untuk memberhentikan 10% pekerjanya, ungkap CEO Tesla Elon Musk pada Jumat, 3 Juni 2022.

Namun Elon menegaskan bahwa di antara 10% itu bukanlah para insinyur yang "benar-benar" sedang mengerjakan proyek, dikutip dari Reuters.

Dia juga menghimbau seluruh perusahaan untuk mulai memperlambat atau menjeda perekrutan karyawan baru. Hal ini disebabkan apa yang ia sebut sebagai perasaan super buruk mengenai ekonomi di masa depan dekat.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Sore Ini, Kang Emil Sempat Titipkan Jasad Eril Pada Sungai Aare

Tidak hanya Elon, bahkan CEO JP Morgan Chase Jamie Damon telah lebih dahulu memperingatkan kemungkinan adanya badai ekonomi sebentar lagi. Mengingat Federal Reserve sedang melanjutkan proses penormalan suku bunga.

Pada penutupan sesi trading terakhir hari ini, nilai saham Tesla berhenti di angka $703,55 USD, turun $71,45 dari hari sebelumnya. Menjadi yang paling merugi di antara perusahaan teknologi lain dengan persentase laba rugi -9,22%.

Perusahaan perangkat keras digital Apple ikut dalam gerakan penjedaan perekrutan ini, namun bukan di tingkat korporasi. Perusahaan tersebut hanya memperlabat perekrutan karyawan baru di ritel-ritel biasa.

Pada penutupan sesi trading terakhir, nilai saham Apple berhenti di angka $145,38 USD, turun $5,83 dari hari sebelumnya, dengan persentase laba rugi -3,86%.

Menurut laporan Yahoo Finance, saham AS memang sedang buruk-buruknya di minggu ini. Perusahaan teknologi lain yang anjlok adalah Peloton (PTON) dengan persentase laba rugi -4,86%, lebih buruk dari Meta.***

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Bloomberg Yahoo Finance Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler