Masyarakat Diminta Manfaatkan Aplikasi PLN Mobile untuk Informasi Kelistrikan

24 Mei 2022, 22:05 WIB
Pelanggan golongan tarif rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintahan, silakan manfaatkan program tambah daya lewat aplikasi PLN Mobile /maghfur/ant

POSJAKUT -- Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Bali Martindar Jalu Respati mengajak masyarakat memanfaatkan program penambahan daya melalui aplikasi PLN Mobile.

Menuraut Martindar pelayanan tambah daya melalui aplikasi mobile tersebut bakal berakhir akhir Mei 2022. Bagi pelanggan golongan tarif rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintahan, silakan manfaatkan program tambah daya.

“Silakan kalua mau tambah daya dari daya awal 450 VA menjadi 2.200 VA hingga 11.000 VA masih bisa dilakukan sampai akhir bulan ini," kata Martindar Jalu Respati dalam keterangan tertulisnya Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga: 130 Anggota Jakpreneur Binaan Sudin KPKP Jakarta Pusat Ikuti Pelatihan Bikin Bandeng Presto dan Olahan Lain

Martindar mendorong pelanggan mengunduh aplikasi PLN Mobile yang ada di jaringan gawainya. Di aplikasi milik PLN itu, pelanggan tidak hanya mendapatkan beragam tawaran potongan harga dan fasilitas tambah daya, tetapi juga informasi mengenai layanan.

Tawaran yang saat ini tersedia di PLN Mobile salah satunya Promo Lebaran Ceria. Khusus untuk Promo Lebaran Ceria (di PLN Mobile), PLN mensyaratkan adanya transaksi minimal Rp100.000 yang dilakukan melalui marketplace PLN Mobile. 

Dengan transaksi minimal Rp100 ribu tak hanya memperoleh fasilitas tambah daya dengan potongan harga, tetapi pelanggan juga telah membantu pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah).

Baca Juga: Jakarta Utara Pilih Pasar Seni di Kawasan Wisata Ancol Sebagai Lokasi Pencanangan Jakarta Hajatan 

Martindar menjelaskan, sejauh ini, ada 768 pelanggan yang telah memanfaatkan tawaran di PLN Mobile. Ia pun berharap tawaran itu dapat dimanfaatkan lebih banyak pelanggan sebelum masa berlaku promosi berakhir pada 31 Mei 2022.

Ragam tawaran itu merupakan salah satu cara PLN memperkenalkan aplikasi PLN Mobile ke pelanggan. Di Bali, PLN Mobile telah diunduh dan digunakan oleh 606.937 pelanggan.

Martindar berharap aplikasi itu dipergunakan seluruh pelanggan, karena ada banyak layanan yang dapat diakses secara mandiri, misalnya pencatatan kWh meter.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Promosikan Digital Nomad Kepulauan Seribu di Acara Jakarta Hajatan

"Saat ini yakni tanggal 24 hingga tanggal 27, merupakan periode pencatatan kWh meter di mana pelanggan dapat melakukannya secara mandiri tanpa perlu lagi menunggu petugas datang ke rumah dengan memanfaatkan fitur SwaCam," kata Martindar.

Fitur SwaCam atau teknologi pemindai yang memudahkan pelanggan melaporkan besaran kWh listriknya. Informasi mengenai kWh listrik perlu dilaporkan karena itu memengaruhi jumlah tagihan listrik tiap bulannya.

Baca Juga: Wagub Ahmad Riza Patria Berharap Bawaslu DKI Jakarta Dapat Mengantisipasi Terjadinya Politik Uang

Menurut Martindar, teknologi pemindai SwaCam itu meningkatkan transparansi pemakaian listrik terutama bagi pelanggan sehingga mereka dapat memperkirakan tagihan listrik pada bulan berikutnya. 

"Animo pelanggan yang memanfaatkan fitur ini meningkat setiap bulannya, setidaknya lebih dari 1.500 pemilik akun PLN Mobile telah melaporkan penggunaan listriknya melalui fitur SwaCam ini," kata Mrtindar seperti dikutip dari Antara. 

Tidak hanya itu, ia menambahkan pelanggan juga dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk membayar tagihan listrik, membeli token listrik, mengajukan pemasangan listrik baru, melayangkan aduan, dan mengunduh majalah PLN Magazine yang memuat berbagai informasi kelistrikan. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler