IPC Terminal Peti Kemas Segera Terapkan Sistem TOS Nusantara di Seluruh Wilayah Indonesia

1 Maret 2022, 09:15 WIB
TOS Nusantara merupakan sistem berdasarkan teknologi terbaru yang mendukung layanan end-to-end di terminal peti kemas /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Direktur Utama Indonesia Port Corporation (IPC) Terminal Peti Kemas (TPK)  Pelabunan Tanjung Priok Wahyu Hardiyanto mengungkapkan, penggunaan sistem operasi Terminal Nusantara dan sistem satu tagihan (TOS Nusantara and Single Billing) agar pihaknya dapat memonitor seluruh kegiatan yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sistem operasi Terminal Nusantara dan sistem satu tagihan (TOS Nusantara and Single Billing), kata Wahyu Hardiyanto baru Senin 28 Februari 2022 kemarin diresmikan. Dengan pemanfaatan teknologi ini seluruh kegiatan pelayanan operasional tercatat dan termonitor melalui sistem terintegrasi serta berbiaya rendah.

"Ini merupakan solusi untuk menciptakan terminal yang terintegrasi dan terpadu dengan pola operasi berbasis perencanaan dan pengendalian (planning and control),” kata Wahyu Hardiyanto dalam keterangan tertlis Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: BMKG Memperkirakan Hari Ini Sebagian Jakarta Berawan dan Hujan terjadi di Seluruh Kota Penyangga

Selain itu, sistem satu tagihan  ini akan menjadi cikal-bakal sistem operasi Terminal Nusantara dengan satu tagihan yang akan diterapkan secara standar di seluruh terminal peti kemas di Indonesia.

TOS Nusantara merupakan sistem berdasarkan teknologi terbaru yang mendukung layanan end-to-end di terminal peti kemas dengan pola operasi berbasis planning and control, dari mulai Vessel Planning, Berth Planning, Yard Planning, dan Control Tower.

TOS Nusantara katanya hadir dengan beberapa keunggulan antara lain: implementasi solusi pada beberapa "site" dalam satu sistem (multitenant), kemudahan tracing dan tracking kargo dalam terminal (cargo-visibility).

Baca Juga: Kebakaran di Jalan Haji Naimun Pondok Pinang Hanguskan Gudang, Rumah Kontrakan, dan 2 Mobil

TOS Nusantara juga mengoptimalkan operasi bisnis proses terminal dalam penyediaan pelayanan kargo atau kontainer (terminal optimizer), biaya investasi yang rendah dengan harga berbasis volume dan infrastruktur berbasis cloud (low Investment) serta data dan system surrounding mudah diintegrasikan (open for integration).

Penerapan TOS Nusantara akan memberikan berbagai keuntungan. Dari sisi terminal, operasi waktu persiapan perencanaan operasi menjadi lebih optimal dengan perencanaan kapal yang 'advance', serta 'core' fungsionalitas yang mendukung layanan operasional pelabuhan.

Wahyu menjelaskan, dari sisi pelanggan, seluruh data dan profil pelanggan dikelola secara sistematis dan sistem TOS siap diintegrasikan dengan sistem yang dimiliki pelanggan maupun lingkungan lainnya.

Baca Juga: Perguruan Pencak Silat, Pemprov dan PMI Jakarta Selenggarakan  Donor Darah Melibatkan Banyak Kalangan

IPC TPK sedang menggencarkan agenda transformasi digital, salah satu bagiannya adalah implementasi TOS Nusantara. Saat ini IPC TPK, sebagai salah satu operator terminal peti kemas terbesar di Indonesia, menuju tahap integrasi dan sistematisasi terminal.

Adanya keterbatasan interaksi secara fisik selama pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir mendorong IPC TPK terus akselerasi transformasi menuju penggunaan teknologi digital tersebut. Dengan dukungan teknologi, industri pelabuhan secara global berkembang sangat pesat.

Operator pelabuhan dituntut untuk dapat mengoptimalkan dukungan teknologi pada seluruh aspek kegiatan operasional di pelabuhan dan mencapai kemudahan layanan kepelabuhanan melalui transformasi digital.​​​​​​ ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler