POSJAKUT -- Kementerian Perdagangan membuka layanan hotline untuk memantau penerapan minyak goreng satu harga 24 jam dalam seminggu.
Guna memantau penerapan minyak goreng satu harga 24 jam daalam seminggu, Kementerian Perdagangan membuka layanan hotline.
Layanan ini dapat diakses oleh seluruh pihak melalui pesan instan Whatsapp 0812 1235 9337, dengan email hotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).
Menteri Perdagangan M. Luthfi mengatakan yang dilakukannya untuk memperlancar implementasi kebijakan minyak goreng satu harga.
"Kami siap membantu seluruh pihak demi kelancaran implementasi kebijakan minyak goreng kemasan satu harga,” jelas mendag yang dilansir Antara, Kamis 20 Januari 2022.
Menurut dia, jika warga mengalami kendala atau keluhan bisa disampaikan langsung ke pemerintah.
“Apabila mau menyampaikan keluhan, dapat langsung menghubungi hotline yang kami sediakan," kata Mendag yang dikutip POSJAKUT.
Baca Juga: Erick Thohir Gelontorkan 3,7 Juta Liter Minyak Goreng Lewat Operasi Pasar Bersama BUMN
Upaya ini, lanjut mendag, merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam menerapkan minyak goreng kemasan satu harga Rp14.000 per liter.
Ia menyebutkan bahwa ritel modern di 34 provinsi dipantau secara ketat agar bisa mengimplementasikan sesuai ketentuan.
Jika ada keluhan dan harga yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, Kemendag menyiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus.
Masyarakat dapat mengadukan permasalahan di lapangan ke saluran yang disediakan.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Tinggi, Belum Turun Banyak. Kemendag Bilang Ada Beberapa Hal Penyebabnya
Mendag Lutfi juga memastikan minyak goreng kemasan satu harga di pasar rakyat dan pasar-pasar tradisional.
Saat ini, Kemendag masih memberikan waktu selama sepekan sejak penetapan minyak goreng kemasan satu harga pada Rabu 19 Januari 2022 untuk seluruh jenis kemasan.
"Penyediaan minyak goreng kemasan melalui ritel merupakan tahap awal, selanjutnya kami akan memastikan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter tersedia di pasar tradisional di seluruh Indonesia," ujar Mendag Lutfi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng, Cabai Rawit, Bawang Kompak Naik Sejak Januari 2022. Emak-emak Menjerit
Lutfi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan implementasi kebijakan ini.
Mendag mengapresiasi sejumlah pihak mulai dari produsen, gerai ritel, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Tak lupa apresiasi kepada dinas yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia serta seluruh kementerian dan lembaga terkait.***