Aplikasi JakSehat, Terobosan Ragam Manfaat Bisa Diakses Warga Jakarta Lewat Super APP JAKI, Ini Layanannya

- 16 Oktober 2022, 17:40 WIB
Seorang warga tengah mencoba aplikasi JakSehat lewat Super App JAKI
Seorang warga tengah mencoba aplikasi JakSehat lewat Super App JAKI /ppid.jakarta.go.id


POSJAKUT -- Banyak manfaat dan layanan yang bisa diakses warga Jakarta dengan aplikasi JakSehat, inovasi layanan kesehatan yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

JakSehat adalah terobosan Pemprov DKI lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang berkolaborasi dalam bidang layanan kesehatan.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan kolaborasi dengan Jakarta Smart City ini dilakukan karena JSC adalah pengembang sistem JAKI.

Sementara Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha menyebut kolaborasi ini melengkapi layanan terintegrasi JAKI di sektor kesehatan.

Baca Juga: Terakhir Berkantor di Balaikota Jumat Lalu, Begini Pesan Anies Baswedan kepada ASN Pemprov DKI Jakarta

Bertagline, "JakSehat: Akses Layanan Kesehatan Terpadu dari Rumah", Pemprov DKI inginkan warga bisa mendapatkan beragam layanan kesehatan sesuai kebutuhan, kapan pun dan di mana pun.

Fitur ini bisa menghemat waktu dan tenaga warga, karena tak perlu langsung ke fasilitas kesehatan untuk mengakses layanan.

Terdapat beberapa layanan yang bisa diakses melalui fitur JakSehat di JAKI diantaranya berikut yang dilansir ppid.jakarta.go.id

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berikan Apresiasi Terakhir untuk Para Nakes dan Kolaborator Hadapi Pandemi

1. Ambulans
Layanan ini memudahkan warga memanggil Ambulans Gawat Darurat (AGD) gratis selama 24 jam.

Warga cukup memasukkan nomor handphone yang dapat dihubungi, lalu menekan tombol darurat selama tiga detik.

Tim AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta akan langsung menanggapi permintaan ambulans.

Layanan ambulans hanya diperuntukkan bagi keadaan darurat. Oleh karena itu, warga diimbau agar tidak memakai layanan ini bila tidak benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Akhiri Tugas Pimpin Jakarta, Tinggalkan Balaikota, Sampaikan Pidato Terakhir Sarat Makna

2. Antrean Faskes
Dengan kehadiran JakSehat, warga dapat mendaftar kunjungan konsultasi atau berobat secara online dari rumah.

Masyarakat tak perlu datang langsung ke fasilitas kesehatan dan mengantre sedari pagi.

Sejauh ini, ada 317 Puskesmas/klinik serta 32 RSUD yang terintegrasi dengan fitur JakSehat dan dapat dipilih oleh warga.

Pendaftaran online ini berlaku untuk semua poli di Puskesmas, klinik, serta RSUD, seperti Poli Umum, Poli Gigi, dan poli lainnya.

Baca Juga: Acara Terimakasih Jakarta, Warga Nikmati Berbagai Hiburan Seni Betawi

3.PMI
Layanan PMI dalam fitur JakSehat hadir untuk membantu warga melihat informasi donor darah di Jakarta.

Lewat layanan ini, warga bisa mengecek stok darah terbaru serta mencari tahu jadwal dan lokasi donor di mobil unit PMI Jakarta.

4. Sahabat Jiwa
Kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik. Dinas Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta berupaya memastikan warga Jakarta dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan mental, dengan menghadirkan Sahabat Jiwa di JakSehat.

Warga bisa berkonsultasi secara online dengan konselor profesional yang sudah terkualifikasi dalam bidangnya, mengikuti tes untuk mengenali kondisi psikologis, dan mendapatkan bantuan yang tepat.

Baca Juga: Terima Kasih Jakarta Digelar, Ribuan Warga Lepas Anies dan Ariza di Balaikota, Tunggu Pidato Terakhir Gubernur

5. Aku Bugar
Tak hanya menyediakan layanan penanganan penyakit, JakSehat juga memberikan layanan skrining kesehatan Aku Bugar.

Skrining ini dapat membantu warga mengetahui risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke dan lainnya, tanpa perlu ke fasilitas kesehatan.

Layanan ini pun dapat digunakan penyandang PTM untuk memantau kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Hadirkan Kesetaraan Bagi Warga Jakarta, Anies Resmikan Fasilitas Anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI

6. JakTrack
Guna mempercepat penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta, Dinas Kesehatan menghadirkan JakTrack sebagai layanan pemeriksaan berkaitan dengan HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual).

Dengan mengakses JakTrack di JAKI, warga bisa melihat peta persebaran dokter keliling di Jakarta yang bertugas memeriksa HIV/AIDS hingga mendaftar online sebelum berkonsultasi.

Untuk diketahui, aplikasi JAKI bisa diunduh melalui Google Play Store maupun Apple App Store.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: ppid.jakarta.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x