Arsitektur dan Teknologi Dapat Mempromosikan Otonomi yang Lebih Besar bagi Penyandang Disabilitas

- 25 Februari 2022, 18:45 WIB
/ABB

POSJAKUT - Koridor yang terlalu sempit, sakelar yang terletak tidak tepat, atau ketidakrataan permukaan memang masalah sepele oleh banyak orang, tetapi mereka juga dapat menjadi penghalang yang tidak dapat diatasi bagi penyandang disabilitas.

Kita mungkin memiliki anggota keluarga atau kenalan dengan kesulitan mobilitas, dan kita juga terkadang mengalaminya di beberapa titik dalam hidup kita. Arsitektur memiliki kekuatan untuk menciptakan ruang yang benar-benar inklusif sehingga penyandang disabilitas dapat memiliki otonomi untuk melakukan semua aktivitas sehari-hari yang diperlukan, tanpa memerlukan bantuan orang lain.

Terintegrasi ke dalam arsitektur, teknologi dapat memainkan peran penting dalam konteks ini, membuat ruang di mana kita tinggal menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang.

Baca Juga: Harga GPU atau Kartu VGA Diprediksi akan Turun Drastis dalam Beberapa Pekan

Di Sydney, Australia, Aaron Stevens dan DPN mengambil tantangan untuk menciptakan rumah bagi orang dengan kebutuhan dan disabilitas yang berbeda.

Mereka menciptakan rumah yang disebut 'Casa Capace'. Rumah ini sama sekali tidak seperti sebuah rumah untuk penyandang cacat, dan sering kali tampak lebih seperti daftar standar minimum yang ditentukan oleh pihak berwenang, tanpa perhatian nyata terhadap solusi, bahan, dan estetika.

Tempat tinggal yang dibangun ramah, modern dan bergaya. Terinspirasi dari rumah modern abad pertengahan, ada fokus untuk menghubungkan interior dengan eksterior, detail mikro dan makro yang diartikulasikan, palet warna, material, dan pencahayaan yang tenang.

Selain bahan dan dimensi yang ditentukan dengan baik yang cocok untuk semua perpindahan dan rotasi yang diperlukan untuk pengguna kursi roda, ini juga mencakup manfaat umum dari otomatisasi rumah, seperti kontrol lampu, tirai, dan temperatur yang mudah. Pengurangan konsumsi energi dan biaya terkait, juga meningkatkan tingkat keamanan bagi semua warga. Elemen-elemen ini dapat dioperasikan melalui smartphone, tablet atau loudspeaker, sesuai dengan kebutuhan spesifik penghuni.

Baca Juga: Penemuan Baru! Ilmuwan Harvard Membuat Ikan Biohibrida dengan Jantung Manusia

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Archdaily


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x