Konsumsi Data Seluler Naik 40 Persen Jadi Wujud Kebangkitan Ekonomi Internet di Indonesia

- 6 Desember 2021, 22:00 WIB
BPIP Imbau Masyarakat Berhati-hati Mencari Konten Agama Lewat Internet; Belum Tentu Benar
BPIP Imbau Masyarakat Berhati-hati Mencari Konten Agama Lewat Internet; Belum Tentu Benar /Pexel

POSJAKUT -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai kemajuan teknologi telekomunikasi di era data-driven saat ini terus melaju pesat. Ini terjadi karena aktivitas komunikasi sehari-hari saat ini lebih terhubung secara digital.  

Menurut menteri,  hal itu tercermin dari peningkatan trafik internet global sebesar 30% sejak awal pandemi Covid-19 serta peningkatan investasi sektor telekomunikasi  dan lalu lintas data.

Ia menyebut berdasarkan data International Telecommunication Union, terdapat peralihan trafik akses perusahaan ke residensial dan dari mobile broadband ke fixed broadband atau Wi-Fi.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kisah Ironi Operasi Transplantasi Jantung Anak Pertama

“Tercatat juga adanya pertumbuhan tahunan gabungan investasi telekomunikasi atau modal TIK di negara maju yang meningkat dari 0,5% pada 2010-2019 menjadi 1,8% pada 2019-2020 untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas dan penyebaran infrastruktur 5G dan serat optik,” jelas Menkominfo Senin 6 Desember 2021.

Sedangkan untuk kawasan Asia Tenggara, mengutip laporan Google, Temasek dan Bain (2021), Menkominfo menyatakan saat ini negara di kawasan itu telah memasuki ‘Dekade Digital’.

“Dengan 400 juta pengguna internet di kawasan ini, prospek memiliki multiplier effect di sektor digital sangat besar. Laporan tersebut bahkan memperkirakan pergeseran seismik dalam perilaku konsumen dan pedagang dalam mengadopsi media digital, yang berpotensi mengakibatkan ekonomi internet berkembang menjadi US$1 triliun dari Nilai Barang Dagangan Bruto (GMV) pada tahun 2030,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswanya Dapat Dana Hibah Wirausaha Muda Pemula, Rektor Unkris: Pencapaian yang Luar Biasa!

Sedangkan di Indonesia, lanjut Menkominfo, kebangkitan ekonomi internet dapat dilihat melalui peningkatan 40% rata-rata konsumsi data seluler dalam tiga tahun terakhir.

“Sesuai data Opensignal, seperti Jerman, Indonesia juga mengalami peningkatan kecepatan unduh hingga 40% dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi,” ujar dia.

Pasalnya, ada kecenderungan permintaan akan konektivitas yang lebih banyak dan teknologi telekomunikasi yang maju meningkat tajam lebih dari sebelumnya.

“Era 4G telah membawa kita pada inovasi, seperti streaming video sesuai permintaan dan media sosial, sedangkan era 5G dalam masa pertumbuhannya telah membawa inovasi ke Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan produktivitas,” papar Menkominfo.

Bahkan, era 6G tidak diragukan lagi akan memadukan dunia siber dan dunia fisik melalui kembaran digital yang masif dan konektivitas yang selalu ada. “Munculnya komputasi kuantum dan komunikasi kuantum juga akan merevolusi cara kita menghitung, mensimulasikan, dan akhirnya menjalani setiap aspek kehidupan kita,” kata menteri.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x