Baca Juga: PERISTIWA BERSEJARAH! Pesawat Luar Angkasa Pertahanan Bumi Pertama Akan Diluncurkan Hari Ini
Lewat wawancaranya di podcast TheVergecast, Mark mengatakan bahwa hampir semua perangkat pintar kini bisa mengakses metaverse namun baginya teknologi VR memiliki peran terpenting dalam metaverse.
Berbeda dengan Mark, CEO Google Inc., Sundar Pichai menganggap pengalaman Augmented Reality (AR) atau realitas tertambah lebih sesuai untuk metaverse.
Baginya komputasi berkembang tiap masanya, tidak selalu kita harus berinteraksi dengan kotak hitam.
"Seperti Anda berbicara dengan orang. Anda berinteraksi dengan komputer akan menjadi lebih mendalam. Mereka akan ada saat Anda membutuhkannya. Jadi, saya selalu bersemangat tentang masa depan komputasi imersif AR."
Baca Juga: Debut di Netflix, Kristo Immanuel: Berawal dari Ga Dapet Magang di Netflix, Eh Malah Main Filmnya
Apa Perbedaan AR dengan VR?
Virtual Reality (VR) adalah teknologi di mana kita dapat berinteraksi di dunia virtual seperti halnya di dunia nyata. Konsep inilah yang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg untuk cara kerja metaverse.
Sementara Augmented Reality (AR) adalah teknologi di mana kita dapat merasakan informasi perseptual yang dihasilkan komputer berinteraksi di dunia nyata.
Artikel Rekomendasi