Network
POSJAKUT - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) meminta jaksa Turin untuk mengakses dokumen baru di pusat penyelidikan yang telah mereka lakukan ke klub sepak bola Serie A Juventus.
Langkah FIGC ditujukan untuk menilai apakah mencabut keputusan tahun ini ketika Pengadilan Olahraga Federal membebaskan Juventus dan 10 klub lain terkait penyelidikan kasus transfer pemain, Kamis (27/10/2022).
Jaksa Turin mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah
menyelesaikan penyelidikan tentang bagaimana Juventus
mengelola keuangannya antara 2018 dan 2020 saat mereka
menyelidiki tuduhan pemalsuan akuntansi dan manipulasi pasar
terhadap klub sepak bola Serie A terkemuka.
Baca Juga: Juventus Kalah di Kandang AC Monza 0-1, Angel Di Maria Tak Berdaya
Juventus, sebuah bisnis yang terdaftar di Bursa Efek Milan dan
klub sepak bola paling sukses di Italia, telah membantah
melakukan kesalahan dan mengatakan pihaknya yakin telah
mengikuti prosedur yang benar.
Juventus, dewan eksekutif terkemuka dan anggota dewan auditor
telah diberitahu bahwa fase penyelidikan saat ini telah
berakhir, Anna Maria Loreto, kepala jaksa di kota asal klub Turin,
mengatakan dalam sebuah pernyataan minggu ini.
Di Italia, kesimpulan dari penyelidikan biasanya mendahului
permintaan dari jaksa untuk mengirim tersangka ke pengadilan.
Otoritas olahraga berusaha menjatuhkan sanksi pada klub
jika terbukti melanggar aturannya.***
Artikel Rekomendasi