Network
POSJAKUT - Tuan rumah Piala Dunia Qatar telah membatalkan persyaratan bagi pengunjung untuk mendapatkan tes negatif COVID-19 sebelum berangkat ke negara Teluk Arab.
Sebelumnya, Qatar telah memberi tahu para penggemar yang menghadiri Piala Dunia bahwa mereka harus menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif terlepas dari status vaksinasi mereka, sebelum berangkat melalui udara atau melintasi perbatasan.
Qatar mengharapkan 1,2 juta pengunjung yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 20 November-Desember.
Baca Juga: Penjualan Tiket Piala Dunia Qatar Mendekati 3 juta
Penduduk Qatar tidak lagi mengikuti tes COVID-19 dalam waktu 24 jam setelah kembali ke negara itu dari luar negeri, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Qatar, Rabu.
Kementerian Kesehatan Qatar juga mencabut persyaratan bahwa orang dewasa menunjukkan status COVID-19 mereka pada aplikasi smartphone pelacakan kontak yang dikelola pemerintah bernama Ehteraz sebelum memasuki stadion atau tempat lain seperti toko dan restoran.
Pengunjung dan warga tetap harus menunjukkan aplikasi sebelum memasuki fasilitas kesehatan, kata pernyataan itu.
Qatar melonggarkan pembatasan karena "jumlah kasus COVID-19 terus menurun di seluruh dunia dan di Qatar, dan peluncuran Program Vaksinasi Nasional COVID-19 Qatar yang sedang berlangsung," kata pernyataan itu.
Pekan lalu, Qatar melonggarkan aturan masker dan sekarang hanya mewajibkan masker untuk orang yang mengunjungi fasilitas kesehatan.
Artikel Rekomendasi