Network
POSJAKUT - Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan
keprihatinannya atas kekerasan baru-baru ini yang terjadi di sepak bola Argentina setelah pertandingan liga ditangguhkan menyusul bentrokan yang menyebabkan kematian seorang penggemar.
Polisi menembakkan gas air mata di luar stadion selama pertandingan antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors pada 6 Oktober, sehingga menyulitkan penonton untuk bernapas dan menyebabkan orang-orang menghindari dalam keadaan panik.
"Saya sangat mengagumi sepak bola Amerika Selatan, tapi saya harus mengungkapkan keprihatinan saya tentang beberapa insiden yang terjadi baru-baru ini, seperti kekerasan dalam pertandingan liga Argentina, Gimnasia-Boca," kata Infantino pada pertemuan puncak online yang digelar surat kabar Ole yang berbasis di Buenos Aires.
Baca Juga: Menpora: Stadion yang Diaudit Akan Direnovasi Sesuai Standar FIFA
“Kita harus memastikan insiden seperti itu dihindari agar olahraga kita tidak tercemar," jelasnya.
"Sepak bola harus murni gairah, kegembiraan dan kesenangan. Apa yang terjadi jauh dari mewujudkan nilai-nilai sepak bola yang sebenarnya."
Jadwal ulang pertandingan antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors akan dimainkan pada hari Kamis.
Infantino juga mengunjungi Jakarta minggu ini untuk bertemu dengan presiden Indonesia Joko Widodo setelah penyerbuan di sebuah stadion bulan ini yang menewaskan lebih dari 130 orang.
Baca Juga: Temuan TGIPF akan Disampaikan kepada Presiden FIFA
Artikel Rekomendasi