POSJAKUT - Spanyol tidak akan mengirim polisi antihuru hara ke Qatar untuk membantu mengamankan Piala Dunia sepak bola mendatang, seperti yang diminta oleh negara Timur Tengah itu.
Kementerian tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang keputusan tersebut, dan hanya mengkonfirmasi laporan sebelumnya di radio Cadena Ser, kata kementerian dalam negeri Spanyol, Jumat.
Kementerian mengatakan Spanyol telah mempertimbangkan apakah akan mengirim sekitar 115 petugas ke Qatar tetapi akhirnya menolak.
Baca Juga: Presiden UEFA Optimistis Piala Dunia 2030 Digelar di Spanyol dan Portugal
Dengan populasi kurang dari tiga juta - di antaranya hanya 380.000 adalah warga negara Qatar - Qatar menghadapi kekurangan personel saat bersiap untuk turnamen sepak bola FIFA selama sebulan yang dimulai pada 20 November.
Bulan lalu, Turki mengumumkan akan mengirim lebih dari 3.000 polisi anti huru hara untuk membantu pertunjukan sepak bola Qatar.
Qatar mendapat sorotan tajam dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap pekerja migran menjelang turnamen.***
Artikel Rekomendasi