Network
POSJAKUT -- Ridwan Rhekynellson Soplanit, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 November 2022. "Saat itu semua dalam keadaan tegang," katanya.
Dalam kesaksiannya, Ridwan menceritakan momen kehadirannya di lokasi kejadian setelah peristiwa (terbunuhnya Brigadir J-red) yang saat itu disebut oleh Ferdy Sambo adalah tembak menembak.
“Semua dalam posisi tegang, berbicara terpaku, tidak dengan posisi santai, semua dalam posisi berdiri di garasi itu,” ucap Ridwan di depan majelis hakim yang menyidangkan perkara perintangan penyidikan (obstruction of justice/OOJ).
-Baca Juga: 10 Orang Memberikan Kesaksiannya pada Sidang Terdakwa Hendra Kurniawan Dalam Perkara OOJ
“Jadi tidak banyak cerita santai, seperti tidak ada punya komunikasi,” sambungnya.
Ridwan menyebut saat itu dirinya belum merasakan ada keganjilan saat berada di TKP. Ridwan menyampaikan ucapan Ferdy Sambo saat itu baru terjadi tembak menembak antara anggotanya.
“Saat itu beliau (Ferdy Sambo) menyampaikan ada tembak menembak dua anggota saya yang bekerja sama beliau."
-Baca Juga: Keluarga Brigadir Joshua, Jadi Saksi Sidang Perkara Terdakwa Bharada Eliezer di PN Jakarta Selatan
"Yang menembak dari posisi atas itu Richard, dan yang sekarang tergeletak itu Yosua,” ucap Ridwan.***
Artikel Rekomendasi