Pemerintah Gratiskan Pengobatan Gagal Ginjal Akut. Ini Alasan Presiden Jokowi

- 25 Oktober 2022, 06:00 WIB
Pemerintah Datangkan 200 Vial Fomepizole untuk Pasien Ginjal Akut dari Singapura dan Australia.
Pemerintah Datangkan 200 Vial Fomepizole untuk Pasien Ginjal Akut dari Singapura dan Australia. /storage.aido

POSJAKUT - Pemerintah menggratiskan pengobatan bagi pasien gagal ginjal akut, termasuk pasien rawat inap.

Penegasan Presiden RI Joko Widodo soal menggratiskan pengobatan gagal ginjal akut tersebut dikemukakan alam arahannya pada Rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022), sebagaimana disaksikan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Meningkat Menjadi 245 Kasus, Tertinggi di DKI 55 Kasus

Presiden juga meminta agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk masalah gagal ginjal akut ini disiapkan dengan baik.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara terpisah menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempercepat kedatangan pasokan fomepizol ke Indonesia.

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, tujuh di antara 10 pasien gagal ginjal akut kondisinya membaik setelah pengobatan dengan fomepizol.

"Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik," ujar Gunadi.

Baca Juga: Polri Bentuk Tim Usut Unsur Pidana Kasus Gagal Ginjal Anak

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x