Network
POSJAKUT -- Tragedi Kanjuruhan. Pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebagai saksi kasus tersebut yang direncanakan, Selasa 18 Oktober 2022, ditunda Kamis depan. Sementara jumlah korban tewas bertambah satu orang lagi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan rencananya hari Selasa ini penyidik Polda Jatim akan memeriksa Ketua Umum PSSI dan wakil ketua.
"Namun karena ada surat permohonan penundaan dari Sekjen PSSI, yang isinya yang bersangkutan meminta ditunda setelah tanggal 20 Oktober, sehingga penyidik akan menjadwal ulang terkait pemeriksaan tersebut" ujar Kabid Humas Polda Jatim di Mapolda Jatim Selasa.
Dalam surat permohonan penundaan pemeriksaan kepada penyidik, ketua umum dan wakil ketua umum PSSI beralasan memiliki acara dalam waktu bersamaan yang tidak dapat ditinggalkan, karena sudah diagendakan sejak lama.
Sementara itu, korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah 1 orang lagi menjadi 133 orang. Korban meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan informasi bertambahnya jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
“Iya benar,” ujar Budi saat dikonfirmasi PMJNews, Selasa 18 Oktober 2022.
Korban meninggal di RSSA Malang bernama Andi Setiawan (33), yang meninggal dalam masa perawatan.
Total korban dalam Tragedi Kanjuruhan saat ini yaitu 781 orang, dengan rincian luka ringan 573 orang, luka sedang 50 orang, dan luka berat 25 orang.
Total korban yang masih menjalani rawat inap yakni 9 orang, dimana 7 orang dirawat di RSSA Malang dan 2 orang di RSUD Kanjuruhan. ***
Artikel Rekomendasi