Akibat Banjir Bandang, Disdik dan Kantor Kemenag Jemberana Persilakan Sekolah dan Madrasah Belajar Daring

- 18 Oktober 2022, 10:20 WIB
Kondisi Pondok Pesantren di Desa Sumber Sari Kecamatan Melaya  porak-poranda pasca dilanda banjir bandang Senin dinihari kemarin
Kondisi Pondok Pesantren di Desa Sumber Sari Kecamatan Melaya porak-poranda pasca dilanda banjir bandang Senin dinihari kemarin /BALI POST

POSJAKUT – Sejumlah sekolah di Kabupaten Jemberana Bali, kembali melakukan proses belajar megajar daring menyusul banjir bandang yang melanda 2 kecamatan yaitu Kecamatan Melaya dan Kecamatan Jemberana. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra ada beberapa sekolah di wilayahnya yang sementara ini melaksanakan proses belajar daring karena kondisi sekolah mereka belum bisa digunakan akibat banjir.

Ada sekolah yang bisa digunakan tetapi aksesnya dipenuhi dengan lumpur dan material banjir seperti kayu-kayu besar dan sampah.

Baca Juga: Hujan Deras Selama 4 Jam Lebih, 2 Kecamatan di Kabupaten Jemberana Terendam Banjir Setinggi 2 Meter

“Kita putuskan sekolah yang memungkinkan pertemuan tapap muka tetap belajar seperti biasa, bagi yang tidak memungkinkan bisa lakukan secara daring. Apalagi hujan juga masih turun walaupun tidak selebat kemarin,” kata Anom Saputra Selasa 18 Oktober 2022.

Kebijakan melaksanakan pembelajaran daring juga diambil pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jemberana. 

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Hendra mengungkapkan pihaknya memberikan keleluasaan bagi madrasah-madrasah yang terdampak untuk melakukan peroses belajar daring.

Baca Juga: Kapolres Jemberana  Bali AKBP I Dewa Gde Juliana Sebut Material Banjir Masih Banyak Memenuhi Jalan

Seperti diketahui banjir bandang yang melanda Kabupaten Jemberana Senin 17 Oktober 2022 dinihari kemarin telah menyebakan kerusakan fsilitas umum maupun rumah warga. 

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: POSJAKUT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x