Kapolres Jemberana  Bali AKBP I Dewa Gde Juliana Sebut Material Banjir Masih Banyak Memenuhi Jalan

- 17 Oktober 2022, 13:30 WIB
Kondisi kota pelabuhan Gilimanuk saat ini sepi karena kendaraan dari Denpasar tidak masuk selain itu jalur menuju Denpasar dialihkan
Kondisi kota pelabuhan Gilimanuk saat ini sepi karena kendaraan dari Denpasar tidak masuk selain itu jalur menuju Denpasar dialihkan /foto BaliPost

POSJAKUT – Akibat banjir bandang yang menerjang dua Kecamatan di Kabuparten Jemberana Bali, hingga kini membuat kendaraan dari Jawa menuju Denpasar dialihkan melalui jalur Singataja.

Jaur dari Gilomanuk saat ini hanya bisa dilalui sampai jembatan Mendoyo karena bencana banjir bandang ini menerjang jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, Bali.

Menurut Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana menjelaskan banjir bandang terjadi pada Senin 17 Oktober 2022 sekitar jam 02.00 dinihari hingga puncak air sekitar pukul 04.00 WITA.

 Baca Juga: Hujan Deras Selama 4 Jam Lebih, 2 Kecamatan di Kabupaten Jemberana Terendam Banjir Setinggi 2 Meter

Banjir katanya membawa kayu-kayu besar yang terseret arus sungai dan masih berserakan di atas jembatan. Ya, akses Gilimanuk-Denpasar tertutup di Mendoyo. Tadi malam air meluap dan tertutup hingga sekarang.

Karena banyaknya material yang dibawa oleh banjir masih menutupi jembatan maka jalur Gilimanuk – Denpasar dialihkan melalui Singaraja.

Salah saerorang warga Gilimanuk Samsuri mengatakan, konsisi Gilomanuk pasca banjir saat ini Gilimanuk menjadi sepi. Hal ini disebabkan karena kendaraan dari Denpasar sedikit sekali yang masuk Gilimanuk.

 banjir

Baca Juga: Mahasiswi IPB Terseret Banjir Bogor Ditemukan di Gorong-gorong Hoaks, Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x