Psikolog Nyatakan Generasi Z Terkenal Terbuka, Menghargai Pandangan, Percaya Diri, dan Unik

- 29 Januari 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi Generasi Z.
Ilustrasi Generasi Z. /pixabay

POSJAKUT – Anak-anak muda khususnya generasi Z alias gen Z yang jadi populasi terbanyak di dunia memiliki karakteristik tertentu.

Prilaku yang digambarkan gen Z menjadikan mereka individu unggul dalam beberapa hal.

Kebiasaan baik  para yunior milenial ini menjadi peluang tersendiri dalam hidup mereka.

Psikolog Tara De Thouars menuturkan, generasi Z adalah orang-orang yang punya pemikiran lebih terbuka.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Generasi Z dan Milenial Isi 46 Juta Peluang Diera Metaverse

Saking terbukanya sehingga  menghargai berbagai pandangan jadi ciri mereka.

"Mereka mudah menerima keragaman," ujar Tara dalam sebuah diskusi yang dikutip POSJAKUT dari Antara,  Sabtu 29 Januari 2022.

Tara menjelaskan berdasarkan studi yang dilakukan oleh McKinsey (2018), perilaku Gen Z dapat dikelompokkan ke dalam empat komponen besar.

Salah satunya adalah Gen Z disebut sebagai “the undefined ID”.

Generasi ini menghargai ekspresi setiap individu tanpa memberi label tertentu.

Baca Juga: Jokowi: Tercatat Investor Pasar Modal Sudah 7.4 Juta, Sebagian Besar Generasi Milenial

Pencarian  jati diri, membuat Gen Z memiliki keterbukaan yang besar untuk memahami keunikan tiap individu.

Anak muda kalau melihat sesama Gen Z, lanjut Tara, berani menampilkan keunikan lewat ‘passion’ yang mereka jalani, mereka menghargai itu.

“Bahkan itu jadi daya tarik untuk ditunjukkan ke dunia," jelas dia.

Karakteristik pikiran terbuka ini bisa menjadi peluang untuk gen Z dalam menjalankan apa yang mereka sukai.

Gen Z bisa menunjukkan apa keunikan mereka masing-masing hingga membuka banyak pintu peluang.

Baca Juga: Bertransportasi Massal Dengan TransJakarta Menjadi Gaya Hidup Milenial Jakarta, Kenapa Tidak

"Pada dasarnya, gen Z merupakan generasi yang unik dan memiliki potensi yang luar biasa di dalam diri. Mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan, tidak ada larangan, tidak ada batasan,” ujar Tara.

Satu hal yang menurut Tara penting untuk dipahami, demi mencapai hal itu, semuanya dimulai dari keyakinan dan kepercayaan diri.

Rasa percaya diri mendorong gen Z berani tampil lebih ekspresif menunjukkan diri dengan segala daya tarik dan membantu mendorong mereka semakin menonjol.

"Bagi gen Z, daya tarik seseorang nggak melulu soal penampilan fisik. Tapi terpancar dari rasa percaya diri saat mereka ekspresikan diri lewat keunika  mereka," pungkas Tara.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x