Selain itu kata Asep masih rendahnya kesadaran masyarakat hingga mulai dari hulu yang masih membuang sampah hingga terbawa di dalam aliran yang berpotensi banjir di Jakarta.
Akibat dari rendahnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai usaha untuk mengembalikan fungsi ekosistem serta penanganan sampah di aliran Kali Ciliwung.
“Sebanyak 182 petugas Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dikerahkan di 56 titik penanganan sampah setiap hari. Kami juga memasang 11 sekatan kubus apung dan 10 unit alat berat tersebar di sepanjang aliran Kali Ciliwung yang melintasi DKI Jakarta," ungkapnya.
Asep mengatakan, data hasil penanganan sampah di sepanjang aliran Kali Ciliwung pada tahun lalu telah terjadi penurunan sekitar 20 persen.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Terus Sosialisasi Buang Sampah Pada Tempatnya
Data kualitas air yang dilakukan pada periode IV tahun 2022 mencatat sebanyak 4 dari 18 titik sampel air yang diambil mengalami pencemaran ringan dan dua titik kategori pencemaran sedang.
Dinas Lingkungan Hidup DKI berharap kerja bakti gabungan yang digelar bersama Pemprov DKI, TNI dan Polri dan masyarakat membuahkan hasil maksimal.
Seperti diketahui, seribuan personel gabungan dikerahkan di lima titik aliran Kali Ciliwung yakni Markas Korps Marinir, Mabes AD, Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri dan Masjid Istiqlal. ***
Artikel Rekomendasi