POSJAKUT – Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial mengungkapkan ada 517 pohon yang harus dikorbankan di Jakarta selama pembangunan Kontrak Paket 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A yang telah dimulai sejak 27 Juli 2022.
Semua pohon yang terdampak pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar akan segera diganti setelah selesainnya tahapan konstruksi.
Rendi Alhial menjelaskan, pekerjaan persiapan konstruksi saat ini sedang berlangsung salah satunya penanganan pohon terdampak pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Terus Lakukan Kerjasama dengan Perusahaan Startup Untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan
Rendi Alhial menjelaskan, area penanaman pohon pengganti secara bertahap telah dilakukan dan telah ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta di area Kebun Bibit, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Rendi Alhial mengatakan, 32 pohon sudah direlokasi dari total 33 pohon yang harus dipindahkan. Kegiatan penanaman kembali pohon pengganti maupun relokasi pohon tersebut dilakukan dalam waktu bersamaan dan telah mengikuti ketentuan.
Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat dan dipelihara sesuai peraturan yang berlaku Provinsi DKI Jakarta demi memenuhi tanggung jawab pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Bertekad Menjadikan Perjalanan Kereta Api Sebagai Ruang Ketiga dan Interaksi
Selain itu, PT MRT Jakarta juga terus melakukan koordinasi secara rutin dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta selama penanganan pohon terdampak berlangsung.
Artikel Rekomendasi