Network
POSJAKUT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan Sejak Ahad 9 Oktober 2022 hingga 15 Oktober 2022 mengingatkan akan adanya potensi cuaca ekstren di Jakarta.
Menurut Isnawa adji, perkiraan cuaca esktrem itu merupakan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode tanggal 9-15 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta
Baca Juga: Puncak Musim Hujan Jakarta Januari-Februari 2023, BPBD DKI Terus Lakukan Antisipasi Bencana
BPBD DKI pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang. Cuaca ekstrem itu diindikasi dari adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin.
Belokan yang nmembuat pelambatan kecepatan aingin ini kata Isnawa Adji dapat meningkatkan pola konvektifitas serta aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin.
Keadaan tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan, termasuk Jakarta.
Baca Juga: BPBD Ingatkan Warga Kabupaten Bogor Harus Selalu Siaga Hadapi Bencana Tanah Bergerak
Saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa yang sempat mencapai level Siaga 1 atau Bahaya Banjir pada Ahad 9 Oktober 2022 pukul 19.16, telah turun ke level Siaga 3 (Waspada) dengan ketinggian 140 sentimeter pada pukul 21.00.
Artikel Rekomendasi