Network
POSJAKUT – Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin menyampaikan pearmohonan maaf atas tidak nyamanan yang dirasakan akibat perubahan kebijakan yang dilaksanakan.
PT JakLingko Indonesia menyadari ada beberapa kendala di lapangan sehubungan dengan diberlakukannya satu pelanggan satu kartu (one man one card) dan kewajiban tap in dan tap out bagi seluruh pelanggan angkutan umum massal di Jakarta.
Menurut Muhamad Kamaluddin, PT JakLingko Indonesia akan terus berupaya melakukan perbaikan yang diperlukan seperti, optimalisasi sistem dan juga mempersiapkan gate tambahan di halte-halte yang ramai bagi Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Baca Juga: JakLingko Perkenalkan Sistem Pembayaran Terintegrsi Antarmoda di Nusa Dua Bali
“Selanjutnya kami terus mensosialisasikan kebijakan ini pada media sosial kami serta berkolaborasi dengan Pemprov DKI agar jangkauan sosialisasi semakin luas,” kata Kamaluddin Kamis 6 Oktober 2022.
PT JakLingko Indonesia menyampaikan apabila pelanggan mengalami kendala kartu terblokir pada saat ingin memasuki halte atau stasiun, dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Pertama memastikan setiap perjalanan melakukan tap in- tap out. Kedua, jika perjalanan sebelumnya tidak melakukan tap out, maka kartu akan menunjukkan pesan error “kartu telah digunakan, silahkan gunakan kartu lainnya.
Baca Juga: Dalam Kunjungan Mahasiswa PKTJ, Muhamad Kamaluddin: JakLingko Bukan Hanya Pratform Transportasi
Terhdap kartu yang eror dapat dil;akukan langkah dengan mereset kartu (MRTJ dan LRTJ dilakukan pada loket; Transjakarta melakukan tap in dua kali pada reader). Pastikan saldo di kartu mencukupi sesuai dengan harga tiket perjalanan penumpang berikutnya.
Artikel Rekomendasi