POSJAKUT – Untuk mengantisipasi masuknya sampah lewat sungai ke Jakarta Pemprov DKI Jakarta kembali membangun dua rotary screen atau saringan sampah di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Timur yaitu di pintu air Cawang Wika dan pintu air Kramat Jati.
Menurut Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Wawan Kurniawan, pembangunan saringan sampah yang kini progresnya mencapai 50 persen itu dimaksudkan untuk mengatasi volume sampah dari wilayah Depok, yang terbawa arus saat hujan deras.
Wawan Kurniawan mengatakan proyek dua rotary screen yang dikerjakan pertama kali 19 Juli 2022 ditarget selesai akhir November ini hingga saat musim hujan yang dimulai Desember 2022 saringan sampah ini sudah berfungsi maskinal.
"Pembuatan saringan sampah ini sudah dikerjakan sejak 19 Juli 2022 dan targetnya pada akhir November tuntas. Saat ini progressnya sekitar 50 persen. Di lapangan sedang dilakukan pembuatan dudukan saringan sampahnya," tegas Wawan, Selasa 4 oktober 2022.
Wawan Kurniawan menjelaskan Rotary Screen di dua lokasi ini nantinya akan menjaring sampah yang masuk Jakarta melalui ke Kali Cipinang. Dengan adanya sariungan sampah ini air yang masuk Jakarta melalui Kali Cipinang tinggal air saja hingga tak ada yang nyakut.
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani menambahkan, dengan sistem rotary screen sampah yang mengalir di kali dijaring, kemudian diangkat ke permukaan air melalui konveyor selanjutnya diangkat ke baksambah yang sudah disiapkan.
Ikhwan mengatakan sistim kerja mesin penyaring sampah ini seperti kincir angin dengan begitu sampah bisa dihancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Baca Juga: Jakarta Siapkan Sistem Atasi Sampah dan Banjir dengan Kolaborasi Bersama Presisi
Artikel Rekomendasi