Swedia memberikan buku bacaan dalam paket bingkisan kepada keluarga yang baru memiliki bayi. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan budaya membaca sejak dini. Jadi jangan heran Seh jika negara Swedia punya tingkat literasi yang tinggi.
Baca Juga: Meningkat, Jumlah Pemohon ISBN di Perpustakaan Nasional Selama Pandemi
4. Australia
Australia juga melakukan pemberian buku dalam paket bingkisan untuk keluarga yang baru memiliki bayi. Bahkan jauh sebelum itu terdapat sebuah program tantangan membaca atau Reading Challenge untuk memotivasi orang tua agar bisa menanamkan budaya membaca dalam keluarga.
5. Jepang
Jepang juga sudah terkenal karena di negara sakura tersebut punya tingkat literasi yang tinggi. Hal ini karena masyarakat Jepang punya kebiasaan membaca yang dilakukan ketika menunggu atau naik angkutan umum.
Alih-alih menggunakan gawai seperti masyarakat indonesia, orang Jepang justru lebih memilih untuk membaca buku, majalah, atau surat kabar.
Baca Juga: Pemerintah Jakarta Utara Genjot Minat Baca Anak Usia SD
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Indonesia memang masih menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan tingkat litrasi.
Kendati demikian, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 10.794 perpustakaan terakreditasi pada 2021. Dari jumlah tersebut, perpustakaan di Tanah Air didominasi oleh perpustakaan sekolah.
Artikel Rekomendasi