Network
POSJAKUT – Coba tanya anak milenial sekarang ini soal filateli? Kemungkinan besar mereka sudah tak mengenanya. Karena sejalan dengan kemajuan tenkologi digital, hobi filateli di kalangan anak muda makin memudar.
Karena itulah penunjukan DKI Jakarta menjadi tuan rumah pameran filateli dunia pada 2-10 Agustus 2022 diharapkan dapat menyegarkan kembali ingatan betapa perlunya filateli dapat memberi banyak pelajaran tentang sejarah.
Menurut Ketua Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) Fadli Zon, filateli adalah studi atau penelitian tentang prangko dan sejarah pos. Filateli juga mengacu pada kegiatan koleksi, apresiasi dan penelitian pada prangko serta produk filateli lainnya.
Baca Juga: Pameran Pendukung Sarana Kerja Organisasi Perangkat Daerah DKI di Monas Diminati Pengunjung
"Banyak sekali edukasinya dari berbagai negara misalnya tentang sejarah," kata Fadli Zon setelah beraudiensi terkait pameran fileteli dunia dengan Wakil Gubernur DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa 5 Juli 2022.Menurut anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu pameran dan kejuaraan internasional tersebut dilaksanakan oleh Pos Indonesia dan PFI di Hall C Jiexpo, Kemayoran dengan dihadiri delegasi dari 65 negara.
Meski saat ini teknologi digital makin canggih, namun ia menyakini filateli atau koleksi perangko itu tetap eksis di tengah modernisasi.
Baca Juga: Pameran Lukisan Sarnadi Adam di Betawi Art Exhibition Banyak Memperoleh Apresiasi dari Pengunjung
Baca Juga: Supir Bus yang Terlibat Tabrakan Beruntun di Cipularang Berhasil Ditangkap
Menurut Fadli Zon, semakin digital orang tidak bisa memegang lagi yang digital itu. Benda-benda material seperti perangko ada yang umurnya sudah 100-200 tahun dari berbagai negara. Dan ini sangat membanggakan.
Artikel Rekomendasi