POSJAKUT – Trend work from home (WFH) alias fenomena yang populer bekerja dari rumah selama masa pandemi oleh banyak instansi maupun perusahaan perusahaan swasta telah memicu berkembangnya pelaku pengembara digital alias digital nomad atau berwisata sambil bekerja secara daring.
Konsep digital nomad yang memungkinkan orang bekerja dari mana pun dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, kini berkembang menjadi gaya hidup baru di dunia. Kuncinya adalah ada jaringan internet yang kuat dan fasilitas pendukungnya.
Perubahan dan adaptasi gaya hidup tersebut, 'ditangkap' Pemprov DKI Jakarta untuk membangkitkan sektor pariwisata dengan meluncurkan Digital Nomad Island (DNI), saat pencanangan Jakarta Hajat ke-495 di Pulau Bidadari, Selasa (24/5) lalu.
Baca Juga: BMKG Memperkirakah Hari Ini Cuaca Cerah Berawan Mendominasi Wilayah Jakarta dari Pagi hingga Malam
Digital Nomad Island alias DNI ini boleh disebut sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI untuk mengembangkan potensi pariswisata di Kepulauan Seribu yang menyimpan banyak potensi keindahan alam dan lautnya.
Guna mempopulerkan program tersebut Jumat 27 Mei 2022 lalu Suku Dinas Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif (Parikeraf) Jakarta Barat menggelar kegiatan Familiarization Trip Digital Nomad Island ke Pulau Bidadari dan sekitarnya.
Seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, BeritaJakarta.id, Content Creator Ilham Pradipta (33) menilai, Nomad Island saat ini sangat dibutuhkan para pelaku pekerja industri kreatif Jakarta, yang selama ini banyak bekerja di rumah, co-working space atau kafe.
"Ini merupakan terobosan baru Pemprov DKI Jakarta untuk menjawab keresahan para pekerja industri kreatif," katanya.
Artikel Rekomendasi