POSJAKUT - Elon Musk mengejek Rusia gagal meretas satelit SpaceX Starlink, satu-satunya layanan internet yang masih aktif di Ukraina, padahal sudah kerja keras.
Lewat akun Twitternya, Elon mengunggah potongan artikel tentang Rusia menjatuhkan internet satelit di Ukraina, lalu menulis, "Starlink telah menolak upaya gangguan & peretasan perang siber Rusia sejauh ini, tetapi mereka meningkatkan kerja keras mereka."
Percobaan peretasan itu terjadi setelah Inggris, AS, dan UE secara terbuka menyalahkan Rusia atas serangan siber terhadap perusahaan komunikasi AS, Viasat, dengan menonaktifkan internet di Ukraina dan Eropa tengah.
Serangan Viasat terjadi satu jam sebelum invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Serangan itu ditujukan pada militer Ukraina tetapi juga berdampak pada pengguna internet sipil.
Intelijen dari Inggris dan AS mengindikasikan Moskow berada di balik serangkaian insiden dunia maya menjelang invasi.
Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) telah menilai bahwa intelijen militer Rusia kemungkinan besar terlibat dalam serangan 13 Januari di situs web pemerintah Ukraina dan penyebaran malware perusak Whispergate.
NCSC juga menimbang potensi keterlibatan Rusia atas serangan siber berikutnya yang menargetkan jaringan internet Viasat pada 24 Februari saat pasukan Moskow bersiap untuk menyerang.
Baca Juga: Nakes Covid di China Lockdown Pabrik Apple, Para Buruh Memberontak Ingin Pulang ke Rumah
Artikel Rekomendasi