Pemerintah Australia Batalkan Klaim Akui Yerusalem Barat Sebagai Ibokota Israel

- 18 Oktober 2022, 11:20 WIB
Menlu Australia Penny Wong mengatakan meski Australia teman baik Israel, namun negaranya tunduk pada ketentuan internasioanl soal Palestina
Menlu Australia Penny Wong mengatakan meski Australia teman baik Israel, namun negaranya tunduk pada ketentuan internasioanl soal Palestina /PIXABAY

POSJAKUT – Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan Australia akan selalu menjadi teman setia bagi Israel. Kendati demikian, Australia juga berkomitmen menjunjung penyelesaian sengketa dua-negara, yaitu Israel dan negara Palestina. 

Penyelesaian perdamaian Israel dan Palestina tentu adalah terwujud perdamaian berdasarkan perbatasan yang diakui internasional.

Seperti diketahui sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, pada Desember 2018 membatalkan kebijakan yang telah dianut bertahun-tahun oleh negara itu menyangkut Timur Tengah.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel, Khoirul Umam: Indonesia Harus Berperan Bangun Sinergi dengan Negara Moderat

Morrison saat itu mengatakan Australia mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, namun tidak akan segera memindahkan kedutaan.

Namun otoritas Australia pada Selasa 18 Oktober 2022 membatalkan keputusan pemerintah sebelumnya untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. 

Menurut Pemerintah Australia, status kota tersebut seharusnya ditentukan melalui perundingan perdamaian antara rakyat Israel dan Palestina.

"Australia juga berkomitmen menjunjung penyelesaian dua-negara, yaitu Israel dan negara Palestina masa depan terwujud secara damai berdasarkan perbatasan yang diakui internasional,"  kata Wong.

Baca Juga: Prof Din Syamsuddin: 'Masalah Perbatasan Masih Jadi Kendala Serius Konflik Palestina–Israel!'

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x