Presiden AS Joe Biden Ingatkan Ian Berpotensi Menjadi Badai Paling Mematikan dalam Sejaran Florida

- 30 September 2022, 11:35 WIB
Badai Ian saat ini belum betul-betul meninggalkan Florida tetapi masih berputar-putara di atas negara bagian Florida hingga harus diwaspadai
Badai Ian saat ini belum betul-betul meninggalkan Florida tetapi masih berputar-putara di atas negara bagian Florida hingga harus diwaspadai /foto PIXABAY

POSJAKUT -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengingatkan warganya bahwa badai Ian berpotensi menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida. Sejauh ini kata Biden, badai tersebut masih melintasi negara bagian tersebut.

Presiden ASJoe Biden mengungkapkan dia mendapat laporan awal tentang apa yang mungkin menjadi korban jiwa signifikan. Jumlahnya memang belum jelas

Enam kematian telah dikonfirmasi di Charlotte County, Florida, menurut CNN, sementara satu kematian terkait dengan badai itu telah dilaporkan di Osceola County, Florida.

Baca Juga: Badai Ian menghantam Pantai Teluk Florida dengan Dahsyat

“Badai Ian diperkirakan akan kembali menguat pada Kamis malam dan mendarat di Carolina Selatan pada Jumat 30 September 2022 (hari ini, red),” kata Presiden AS Joseph Robinette Biden Jr, sepeti dikutip dari lman Antara Jumat 30 September 202. 

Joe Biden yang merupakan presiden Amerika Serikat ke-46 mengutip PowerOutage.us mengatakan selain korban meninggal, hingga Kamis siang waktu setempat, aliran listrik ke lebih dari 2,6 juta pelanggan terputus di Florida karena dampak Ian. 

Biden dalam kunjungan ke kantor pusat Badan Penanggulangan Darurat Federal di Washington DC, kemarin menyebut Ian kini telah menjadi badai tropis. Dan badai taersebut masih bergerak melintasi negara bagian Florida.

Baca Juga: Puluhan Satelit SpaceX Hancur Diterjang Badai Geomagnetik Berupa Muntahan Plasma dari Matahari

Ian sendiri mendarat di Florida barat daya sebagai badai kategori 4 pada Rabu 28 September 2022 sore waktu setempat.

Kedatangan badai ini disertai gelombang badai dahsyat, hujan lebat dan angin yang merusak, serta banjir yang berbahaya baik bagi daerah pesisir maupun pedalaman.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan kepada wartawan pada Kamis pagi bahwa volume air yang naik dan kemungkinan akan terus meningkat hari ini, bahkan saat badai berlalu, pada dasarnya peristiwa banjir 500 tahunan.

Baca Juga: Laga IBL 2022 Hari Ini Ditunda, Badai Corona Meluas, Jumlah Positif Bertambah, Total 31 Orang

Seperti diketahui, badai Ian adalah siklon tropis sangat kuat yang sedang menerpa Florida Selatan setelah menyapu Kepulauan Cayman dan Kuba bagian barat.

Ian menjadi badai bernama keenam, badai keempat, dan badai besar kedua dalam musim badai Atlantik 2022. 

Badai memang bukan angin ribut biasa karena kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah.

Baca Juga: Puncak Musim Hujan Jakarta Januari-Februari 2023, BPBD DKI Terus Lakukan Antisipasi Bencana

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang.

Sejauh ini terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju.[ Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudra Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik. ***

 

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini