Raja Baru Inggris Charles III Otomatis Jadi Kepala Negara 14 Anggota Persemakmuran

- 9 September 2022, 11:35 WIB
Keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandia setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatan Sang Ratu
Keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandia setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatan Sang Ratu /foto theAsianparent

Charles menjelaskan  dirinya akan memimpin negara dalam keadaan duka sebagai raja baru dan kepala negara bagi 14 anggota Persemakmuran. Sementara Camilla, istrinya, akan menjadi ratu yang mendampingi raja.

Dalam suatu pernyataan, Istana Buckingham menyatakan, Ratu meninggal secara tenang petang ini. Raja dan Ratu Pendamping akan tetap di Istana Balmoral petang ini dan akan kembali ke London besok.

Baca Juga: Chelsea Tak Perpanjang Kontrak Gelandang Inggris Ross Barkley

Seluruh putra dan putri Ratu Elizabeth II telah hadir ke Istana Balmoral, dekat Aberdeen, setelah dokter menyatakan ratu dalam pengawasan dokter. Cucunya, yang kini menjadi pangeran mahkota, Pangeran William, juga ada di sana sementara saudara laki-lakinya, Pangeran Harry, dalam perjalanan.

Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, yang telah ditunjuk Ratu Elizabeth II pada Selasa lalu, menyatakan, kerajaan merupakan batu penjuru di mana Britania dibangun yang telah "menyediakan kita kekuatan dan stabilitas yang kita perlukan."

Mengenai raja baru, dia menyatakan, "Kita memberikan loyalitas dan kesediaan kita yang telah, sebagaimana yang telah ibunya berikan kepada semuanya, dan dalam waktu yang sangat lama.”

Baca Juga: Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris, Villa dan Leicester Tersungkur

“Dan dengan kepergian ratu bergelar Elizabeth yang kedua, kita memandu era baru dalam sejarah megah negara kita yang hebat, persis sebagaimana saat Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) inginkan, dengan mengatakan God save the King."

Ratu Elizabeth II bertahta sebagai kepala negara bermula dari masa pascaperang yang sulit, peralihan dari kekaisaran menjadi Persemakmuran, akhir dari Perang Dingin, saat di mana Inggris ikut masuk ke dalam Uni Eropa dan kemudian keluar dari itu.

Masa dia bertahta menjadi saksi dari kekuasaan 15 perdana menteri Inggris, mulai dari Winston Churchill yang lahir pada 1894 hingga Truss, yang lahir 101 tahun setelah kelahiran Churchill, yaitu pada 1975.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/ant


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini