Australia bersaing dengan kawasan ekonomi maju lainnya untuk menarik minat pekerja asing terampil ketika banyak negara melonggarkan aturan imigrasi.
Baca Juga: Australia Bertemu Peru di Piala Dunia Usai Membungkam UEA 2-1 di laga Kualifikasi Zona Asia
Namun, waktu pengurusan visa yang lama di negara itu telah membuat jutaan calon pekerja menghadapi ketidakpastian sehingga memperburuk krisis tenaga kerja.
"Kami mengerti bahwa ketika orang menunggu dan menunggu, ketidakpastian bisa menjadi tak terkendali," kata Menteri Imigrasi Andrew Giles dalam konferensi itu yang membahas tentang tenaga kerja besama Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil,
Untuk mempercepat proses pemberian visa, Giles mengatakan pemerintah akan menyediakan dana 36,1 juta dolar Australia (Rp365,76 miliar) untuk meningkatkan kapasitas staf sebanyak 500 pegawai selama sembilan bulan ke depan. ***
Artikel Rekomendasi