Militer Taiwan Terbitkan Buku Manual Pertahanan Sipil Menyusul Potensi Serangan dari China

- 12 April 2022, 21:15 WIB
Helikopter militer Taiwan berlatih untuk perayaan hari nasional pulau di dekat Taipei, di tengah meningkatnya ancaman militer dari China.
Helikopter militer Taiwan berlatih untuk perayaan hari nasional pulau di dekat Taipei, di tengah meningkatnya ancaman militer dari China. /Daniel Ceng Shou-Yi/Zuma Press/Rex/

POSJAKUT - Selasa, 12 April 2022, angkatan bersenjata Taiwan mengeluarkan buku panduan pertahanan sipil yang menginformasikan warga tentang bagaimana menanggapi keadaan darurat termasuk potensi serangan militer dari Republik Rakyat China.

Buku pegangan setebal 28 halaman ini menampilkan kode QR yang dapat dipindai untuk menemukan lokasi perlindungan bom dan menawarkan instruksi keselamatan untuk serangan udara, kebakaran, gedung runtuh, dan pemadaman listrik besar-besaran.

Panduan bergambar juga mencakup informasi mobilisasi untuk pasukan cadangan militer jika terjadi perang.

Baca Juga: Mosi Tidak Percaya Berhasil, PM Pakistan Imran Khan Segera Digulingkan Parlemen

Liu Tai-yi, pejabat di Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, mengatakan pada konferensi pers hari Selasa bahwa manual itu akan meningkatkan kesadaran publik dan persiapan keselamatan ketika menghadapi krisis militer atau kemungkinan krisis dan bencana lainnya.

Militer Taiwan telah mengerjakan buku panduan tersebut sejak tahun lalu. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari membawa fokus baru pada bahaya yang ditimbulkan oleh China, yang mengklaim Taiwan memisahkan diri.

Krisis di Ukraina juga telah memberikan rasa urgensi tambahan untuk reformasi militer yang sedang berlangsung, seperti skema pelatihan yang ditingkatkan untuk cadangan yang diperkenalkan akhir 2021 lalu.

Manual pertahanan Taiwan didasarkan pada panduan serupa dari Jepang dan Swedia, kata Liu, dan akan terus diperbarui dengan informasi lokal dari pemerintah kota dan kotamadya.***

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x