Virus Covid-19 Masih Menyebar di China, Xian Catat Angka Tertinggi. Lockdown Lagi Untuk Keenam Kalinya

- 30 Desember 2021, 18:55 WIB
Petugas kesehatan saat memberikan penghormatan terakhir kepada seorang kolega yang meninggal akibat COVID-19 di RS Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, April 2020
Petugas kesehatan saat memberikan penghormatan terakhir kepada seorang kolega yang meninggal akibat COVID-19 di RS Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, April 2020 /Nur Aliem Halvaima//Foto : ANTARA/Reuters

Bahkan pemerintah Beijing meminta sejak 23 Desember lalu setiap peningkatan wabah ditangani segera.

Penduduk dilarang keluar rumah kecuali untuk melakukan tes COVID-19 atau menghadiri hal-hal penting yang disetujui oleh otoritas setempat.

Pembatasan ini telah mengurangi akses ke kebutuhan sehari-hari, dengan banyak warga tidak bisa pergi berbelanja dan bergantung pada jasa pengiriman.
Baca Juga: Cantik Tidak Harus Mahal, Yuk Intip 3 Gaya Makeup agar Terlihat Lebih Memesona di Tahun 2022
Lockdown juga menyebabkan krisis staf di perusahaan yang terlibat dalam memastikan pasokan kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut, menurut seorang pejabat pemerintah Xian pada Rabu, yang tidak merinci jenis perusahaan atau pekerja.

Wilayah barat daya Guangxi juga melaporkan satu kasus gejala lokal pada 29 Desember, kata Komisi Kesehatan Nasional.

Pada Rabu, China daratan mencatat 101.890 kasus virus corona, termasuk yang ditularkan secara lokal dan orang-orang yang datang dari luar negeri.

Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian tidak berubah sebanyak 4.636 orang.***

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini