POSJAKUT -- Peneliti menemukan bahwa ekstrak bawang merah (Allium cepa) sangat mampu menurunkan gula darah tinggi bila diberikan bersama metformin. Metformin adalah obat lini pertama utama yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, AS memberikan alasan kuat untuk menambahkan bawang merah ke dalam diet penurun gula darah Anda.
Terlebih lagi, ekstrak bawang yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari umbi bawang yang tersedia di pasar. Peneliti utama Anthony Ojieh mengatakan bawang itu murah dan tersedia secara luas serta telah digunakan sebagai suplemen nutrisi.
-Baca Juga: Manfaat Berjalan Kaki Solusi Menjadi Sehat, Nomor Sepuluh Buat yang Mau Kurus
"Bawang merah memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien diabetes," kata Prof Ojieh, dikutip POSJAKUT dari portal PMJNews, Jumat 7 Oktober 2022.
Selain itu, sayuran biasa juga mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi menggambarkan penumpukan zat lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, mulai dari penyakit jantung hingga strok.
Sama halnya dengan glukosa darah tinggi, dosis 400 mg dan 600 mg terbukti paling ampuh untuk kolesterol. Tim peneliti menguji ekstrak bawang merah ini pada tikus yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
-Baca Juga: Kemajuan Teknologi dan Transportasi Buat Orang Enggan Berjalan Kaki, Ini Dampak Buruk Malas Bergerak
Ekstrak bawang merah tampak menyebabkan kenaikan berat badan di antara tikus nondiabetes, namun model diabetes tidak mengalami peningkatan berat badan ini. Sama juga dengan glukosa darah tinggi, dosis 400 mg dan 600 mg terbukti paling ampuh untuk kolesterol.
Prof Ojieh berkata bawang tidak tinggi kalori. Namun, tampaknya meningkatkan tingkat metabolisme dan karenanya meningkatkan selera yang mendorong peningkatan makan.
Artikel Rekomendasi