Aktivitas ini juga membantu melatih paru-paru, karena dengan bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
6. Menambah kekuatan otot
Dengan berjalan kaki 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika berjalan mendaki, yang kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
7. Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki secara rutin dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
8. Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2.
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Bikin Masa Tua Lebih Sehat
Khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Diabetes dapat diatasi tanpa perlu minum obat, dengan melakukan gerak badan rutin berkala.
9. Menekan Risiko Serangan Jantung.
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti.
Dengan berjalan kaki akan memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.
Sehingga kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
Baca Juga: PMI Gelar Lomba Jalan Sehat Diikuti 450 Peserta, OSIS SMA 70 Kumpulkan 70 kantong Darah
10. Berat badan stabil.
Berjalan kaki secara rutin, membuat laju metabolisme tubuh ditingkatkan.
Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar.
Artikel Rekomendasi